PENERAPAN AKUSTIK DALAM PERANCANGAN RUANG AUDITORIUM PADA FASILITAS PERTUNJUKAN SENI DAN BUDAYA DI KABUPATEN BOGOR
Abstract
Ruang auditorium dalam perancangan fasilitas pertunjukan seni dan budaya di Kabupaten Bogor merupakan ruangan utama yang berfungsi sebagai tempat para seniman menunjukan keterampilan bakatnya. Dalam menampilkan bakat seni dengan hasil yang maksimal, ruangan tersebut membutuhkan beberapa elemen dan material akustik yang dapat menunjang sisi kenyamanan suara. Artikel ini membahas mengenai peran penting penerapan material akustik dalam ruang auditorium. Penentuan desain ruangan auditorium seperti bentuk dan dimensi ruang dapat mempengaruhi kualitas bunyi dalam akustik, penggunaan sisi akustik yang tepat akan sangat berdampak positif bagi kenyamanan pengguna dan juga sangat berpengaruh pada karya seni yang ditampilkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yang didapatkan dari studi literatur. Data yang terkumpul kemudian dianalisis sehingga menjadi landasan dasar dalam merancang ruang auditorium dalam perancangan fasilitas pertunjukan seni dan budaya di Kabupaten Bogor. Dari implementasi peran akustik pada ruangan dapat dihasilkan hasil desain berupa penerapan material pada elemen interior ruang berupa lantai, plafon, dan dinding.
Full Text:
PDFReferences
Doelle, L.L. (1972). Environmental Acoustics. New york. McGraw-Hill Publishing Company.
Kartika Pandu, Sumaryoto, & Muqoffa M. (2018): Penerapan Sistem Akustik pada Ruang Auditorium
Balai Sidang di Surakarta. Senthong: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur, 1(1)
Mediastika, C. E. (2005). Akustika Bangunan: Prinsip-prinsip dan Penerapannya di Indonesia. Jakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.