PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR BERKELANJUTAN PADA EDUWISATA PENGOLAHAN BAMBU DI KABUPATEN MAGETAN

Wibiyan Indra Firdaus, Purwanto Setyo Nugroho, Tri Yuni Iswati

Abstract


Kabupaten Magetan memiliki komoditas khas berupa produk kerajinan bambu. Kecamatan Plaosan merupakan kecamatan dengan jumlah produsen kerajinan bambu terbanyak di Kabupaten Magetan. Saat ini belum ada fasilitas terbangun yang dirancang untuk mewadahi kegiatan edukasi terkait pembuatan kerajinan bambu di Kabupaten Magetan. Rencana pengembangan objek wisata yang bersifat edukatif sudah mulai dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Magetan. Wisata Edukasi merupakan suatu program perjalanan wisata pada suatu tempat dengan tujuan utama mendapatkan pengalaman belajar secara langsung terkait dengan lokasi yang dikunjungi. Tulisan ini bertujuan untuk menciptakan konsep desain dengan pendekatan arsitektur berkelanjutan pada fasilitas Eduwisata Pengolahan Bambu di Kabupaten Magetan. Penerapan prinsip arsitektur berkelanjutan pada fasilitas eduwisata ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap lingkungan fisik dan sosial yang ditempatinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data potensi tapak dan kebutuhan ruang yang kemudian dianalisis berdasarkan teori arsitektur berkelanjutan sehingga menghasilkan konsep desain Eduwisata Pengolahan Bambu di Magetan. Konsep desain berkelanjutan yang diterapkan dalam kawasan eduwisata mencakup aspek pengolahan tapak, ruang, massa bangunan, material, dan utilitas.

Full Text:

PDF

References


Afra, Y., Ganjari, L. E., & Purwaningsih, E. (2023). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bambu Di Desa Randugede Kabupaten Magetan. Biospektrum Jurnal Biologi, 1(2), 162-171

Anonim. (2021). Jumlah Perusahaan Tenaga Kerja, dan Nilai Produksi Menurut Jenis Industri. Diakses pada 7 Juli 2024. https://magetankab.bps.go.id/statictable/2021/02/16/742/jumlah-perusahaan tenaga-kerja-dan-nilai-produksi-menurut-jenis-industri-di-kabupaten-magetan-2018.html

Anonim. (2021). Destinasi Wisata Berbasis Sustainable Tourism di Indonesia. Diakses pada 7 Juli 2024. https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Destinasi-Wisata-Berbasis-Sustainable-Tourism-di Indonesia

Creswell, J. (2009). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta. Pustaka Belajar.

Kurniasih, S. (2010). Evaluasi Tentang Penerapan Prinsip Arsitektur Berkelanjutan (Sustainable Architecture) Studi Kasus: Gedung Engineering Center & Perpustakaan FTUI. Arsitron Vol. 1 No, 1

Priyanto, R., Syarifuddin, D., Martina, S., (2018). Perancangan Model Wisata Edukasi di Objek Wisata Kampung Tulip. Jurnal Abdimas BSI, 1(1), 32-38

Sassi, P. (2006) Strategies for Sustainable Architecture. Taylor & Francis, Oxford.

Sukeri, Endang Tri (2018) Arahan Pengembangan UMKM Kerajinan Bambu Berdasarkan Tipologi Faktor Penentu Perkembangan Usaha Di Kabupaten Magetan. Undergraduate thesis (Unpublished), Institut Teknologi Sepuluh Nopember.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.