PENERAPAN ARSITEKTUR MULTISENSORI PADA PERANCANGAN EDUWISATA MITIGASI BENCANA DI JAWA TENGAH

Abstract

Lokasi geografis Indonesia menyebabkan risiko bencana terus meningkat setiap tahunnya terutama di
Provinsi Jawa Tengah yang kini didominasi bencana dengan risiko tinggi. Namun demikian, risiko yang ada tidak
dimbangi dengan penyelenggaraan pelatihan mitigasi yang menyeluruh pada kalangan masyarakat. Menyikapi
hal tersebut, daerah perlu memiliki wadah khusus sebagai tempat pelatihan mitigasi. Pengembangan pusat
edukasi mengarah pada bentuk eduwisata yang tidak hanya mengedukasi juga memberi pengalaman rekreasi
yang menyenangkan. Salah satu pendekatan yang diusulkan untuk pengembangan pusat edukasi mitigasi
bencana berbasis eduwisata, yang menggabungkan pendidikan dan rekreasi adalah melalui penerapan
arsitektur multisensorI. Ruang interaktif dapat dirancang untuk memberikan pengalaman yang mendalam dan
mudah dipahami oleh berbagai kalangan melaui penerapan arsitektur multisensori. Eduwisata Mitigasi Bencana
di Jawa Tengah berbasis arsitektur multisensori juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam
kesiapsiagaan bencana. Hasil Penelitian akan berupa konsep penerapan aspek aspek arsitektur multisensori
pada perancangan Eduwisata Mitigasi Bencana di Jawa Tengah seperti penerapan pada konsep tapak yang
memuat zoning tapak dan pengolahan tapak, penerapan pada konsep massa dan tampilan, dan penerapan pada
konsep ruang dan kegiatan simulasi bencana.