PENERAPAN ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA REDESAIN PUSAT EKONOMI KREATIF XT SQUARE YOGYAKARTA
Abstract
Kawasan XT Square Yogyakarta, sebagai salah satu pusat ekonomi kreatif, menghadapi tantangan signifikan akibat pandemi COVID-19, yang menyebabkan penurunan jumlah pengunjung, pelaku ekonomi kreatif, dan performa fasilitasnya. Redesain kawasan ini dilakukan dengan pendekatan arsitektur kontemporer untuk memulihkan fungsionalitas, daya tarik, dan adaptasi terhadap perkembangan era digital. Metode evaluasi purna huni digunakan untuk menganalisis aspek teknis, fungsional, dan perilaku, mengungkap kelemahan utama dalam struktur, fasilitas, serta tata ruang bangunan. Redesain melibatkan penerapan prinsip arsitektur kontemporer, termasuk fleksibilitas tata ruang, gubahan massa dinamis, eksplorasi elemen lanskap, dan pemanfaatan material modern. Hasil desain diharapkan menciptakan kawasan yang lebih inovatif, relevan, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat identitas lokal Yogyakarta sebagai pusat ekonomi kreatif.
Kata kunci: arsitektur kontemporer, evaluasi purna huni, redesain, ekonomi kreatif, XT Square Yogyakarta.
Full Text:
PDFReferences
Anindita, K. T. M., Nugroho, R., & Mustaqimmah, U. (2020). Penerapan Arsitektur Kontemporer Pada Perancangan Pusat Industri Kreatif Digital Di Yogyakarta. Senthong, 3(1).
Bimantara,(2019). Evaluasi Studi Kelayakan Proyek XT Square. (Tugas Akhir, Ekonomika Terapan Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada)
British Council. (2015). Creative HubKit: Made by Hubs for Emerging Hubs. Retrieved from creativeconomy.britishcouncil.org/media/uploads/files/Creative_HubKit.pdf
Hilberseimer, L. (1964). Contemporary Architecture: Its Roots and Trends. Chicago: Theobald. Schirmbeck, E. (1988). Gagasan, Bentuk dan Arsitektur : Prinsip-Prinsip Perancangan dalam Arsitektur
Kontemporer. Bandung: Intermatra.
Refbacks
- There are currently no refbacks.