PENERAPAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL PADA REVITALISASI STASIUN LEMPUYANGAN DI YOGYAKARTA

Aldilla Indira Kusuma, Wiwik Setyaningsih, Tri Yuni Iswati

Abstract


Revitalisasi adalah upaya untuk memvitalkan kembali suatu kawasan atau bagian kota yang dahulunya
pernah vital hidup, tetapi mengalami kemunduran dan degradasi. Revitalisasi dapat diterapkan pada suatu
area cagar budaya yang mengalami kejenuhan dikarenakan oleh kepadatan akibat ketidakseimbangan antara
demand dan supply. Revitalisasi stasiun Lempuyangan di Yogyakarta hadir sebagai solusi dari adanya
kejenuhan. Kejenuhan diakibatkan oleh meningkatnya jumlah pengguna tanpa diikuti dengan penambahan
kapasitas ruang pada bangunan existing yang merupakan bangunan cagar budaya. Bangunan stasiun
Lempuyangan yang direncanakan harus memiliki keterkaitan visual terhadap bangunan existing agar kawasan
tersebut tidak kehilangan jiwanya sebagai kawasan cagar budaya dan bangunan transportasi. Menanggapi
hal tersebut, maka diterapkan pendekatan arsitektur kontekstual, yakni memunculkan suatu keterkaitan
antara bangunan satu dan bangunan lainnya. Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode penelitian
deskriptif kualitatif yang dimulai dengan mengumpulkan data-data terkait proses konservasi revitalisasi dan
kriteria ruang stasiun, tinjauan pustaka terkait teori revitalisasi, kemudian diolah dan disimpulkan menjadi
suatu pedoman dalam analisis perancangan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, didapat hasil penerapan
desain arsitektur kontekstual pada bangunan yang diwujudkan melalui pengolahan fasad bangunan, bentuk
dan tata massa bangunan, sistem struktur dan sirkulasi dalam bangunan.


Full Text:

PDF

References


Brolin, B. C. (1980). Architecture in Context : Fitting New Buildings With Old. New York: Van Nostrand

Reinhold Comp.

Danisworo, M. (2002). Revitalisasi Kawasan Kota: Sebuah Catatan dalam Pengembangan dan

Pemanfaatan Kawasan Kota. Yogyakarta: Urdi Vol. 13.

Jiwana, G. (2016). Stasiun Lempuyangan Akan Bertaraf Internasional. Yogyakarta: Harian Jogja.

Lovita, I. (2015). Penataan Kembali Kompleks Museum Radya Pustaka Dengan Pendekatan Arsitektur

Kontekstual. Arsitektura.

Nurhidayat, E. (2010). Sekolah Seni Musik Jakarta dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual.

Jakarta: Universitas Mercu Buana.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.