PENERAPAN TEORI ARSITEKTUR HIGH TECH DALAM STRATEGI PERANCANGAN PUSAT KONVENSI DAN EKSIBISI DI SURAKARTA
Abstract
Abstrak
Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) dalam skala besar dapat diartikan sebagai industri jasa konvensi, perjalanan insentif, dan pameran yang melibatkan sekelompok cendekiawan, negarawan, usahawan dan sebagainya untuk membahas kepentingan bersama. Pusat konvensi dan eksibisi di Surakarta hadir sebagai bangunan yang mewadahi aktivitas MICE baik skala nasional maupun internasional dengan menjadikan masyarakat Surakarta dan sekitarnya sebagai sasaran pengunjung bangunan. Dalam perancangannya, pusat konvensi dan eksibisi memerlukan desain khusus yang mengacu pada fleksibilitas ruang dan ekspresi bangunan agar dapat menarik perhatian masyarakat sebagai calon pengguna bangunan. Menanggapi hal tersebut maka akan diterapkan prinsip desain arsitektur high tech pada perancangan bangunan. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian terapan melalui penggalian ide awal dan pengumpulan data yang kemudian disimpulkan menjadi suatu pedoman dalam analisis perancangan. Analisis yang dilakukan menghasilkan penerapan teori arsitektur high tech pada bangunan yang diwujudkan melalui pengolahan pola peruangan, pengolahan bentuk dan struktur, pengolahan material dan warna, dan pengolahan utilitas bangunan.
Kata kunci: aktivitas MICE, pusat konvensi dan eksibisi, arsitektur high tech.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.