Simulasi Persebaran Suara untuk Menentukan Bentuk Ruang Pusat Seni Musik Keroncong di Surakarta

Abstract

Musik keroncong perlu diregenerasi dan dilestarikan karena merupakan pusaka budaya tak ragawi Indonesia. Urgensitas tersebut tidak disambut baik di Surakarta, tempat kegiatan musik keroncong yang berada di Surakarta masih kurang ideal. Oleh sebab itu, diperlukan ruang optimal yang disebut Pusat Seni Musik Keroncong. Metode yang digunakan dalam tulisan ini guna mewujudkan ruang tersebut ialah dengan menentukan ide awal, melihat fenomena yang terjadi di lapangan, menemukan permasalahan, eksplorasi, pengolahan data dengan cara studi literatur, hingga menentukan solusi. Metode perancangan menggunakan simulasi persebaran suara dengan software Ecotect Analysis. Alasan dipilihnya software tersebut karena menyediakan kemudahan dan tingkat akurasi  yang tepat dalam menentukan bentuk ruang. Pusat Seni Musik Keroncong berfungsi untuk menampung kegiatan pendidikan, pergelaran, dan penelitian. Guna mewadahi fungsi tersebut, terdapat beberapa ruangan yang membutuhkan simulasi yakni ruang kelas, studio musik, ruang pergelaran indoor dan outdoor. Software Ecotest Analysis dapat digunakan untuk melakukan simulasi persebaran suara dalam ruang yang pada akhirnya dapat menghasilkan bentuk ruang optimal sesuai dengan fungsi ruang.