PENERAPAN FENOMENOLOGI ARSITEKTUR PADA PERANCANGAN RESORT DI KAWASAN WISATA GIRIMANIK WONOGIRI
Abstract
Resort di kawasan wisata Girimanik hadir sebagai bangunan hunian sementara untuk mewadahi fenomena potensi yang menggambarkan suasana keistimewaan kawasan tersebut. Perancangan resort memerlukan pendekatan khusus yang mengacu pada fenomena potensi kawasan tersebut Penerapan prinsip fenomenologi arsitektur Peter Zhumtor dapat dilakukan sebagai langkah penyelesaian desain yang mampu mewadahi fenomena tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data primer dilakukan melalui survey lapangan dan wawancara dengan masyarakat setempat, dan untuk data sekunder diperoleh melalui studi literatur. Prinsip fenomenologi arsitektur diterapkan pada pemilihan tapak yang memanfaatkan eksiting pohon pinus dan zoning sesuai ketinggian kontur pada tapak, sirkulasi menggunakan material setempat untuk memunculkan suasana pedesaan pegunungan Girimanik, elemen bangunan menggunakan material bambu dan mengadopsi bentuk bangunan masyarakat setempat, struktur utama bangunan resort menggunakan material bambu yang diekspos.
Full Text:
PDFReferences
Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Langi, Jean S.P. (2012). Atsmospheres- Parameter Desain Peter Zhumtor dalam Arsitektur.
Supriadi. (2015). Perkembangan Fenomenologi pada Realitas Sosial Masyarakat Dalam Pandangan Edmund Husserl.
Refbacks
- There are currently no refbacks.