PENERAPAN BIOPHILIC DALAM KONTINUITAS INTERIOR-EKSTERIOR PADA RUMAH SAKIT DI KABUPATEN BOGOR

Kholili Alif, Tri Joko Daryanto, Rachmadi Nugoroho

Abstract


Rumah sakit merupakan sebuah tempat dengan berbagai kejadian negatif seperti kematian, kecacatan, dan tekanan biaya kesehatan terakumulasi. Berbagai kejadian tersebut dapat membentuk suasana negatif yang menimbulkan fobia, stres, kelelahan, kejenuhan, dan penderitaan bagi pasien serta staf. Sebagai fasilitas dengan fungsi penyembuhan, suasana negatif tersebut dapat menjadi faktor yang bersifat kontra-produktif. Intervensi Biophilic pada perencanaan dan perancangan merupakan upaya dalam mendukung fungsi rumah sakit sebagai fasilitas penyembuhan, serta mereduksi dampak negatif. Biophilic sendiri merupakan sebuah gagasan dari kebutuhan, kecintaan, atau kesukaan primodial manusia akan alam (Biophilia). Intervensi Biophilic dilakukan melalui pengolahan kontinuitas interior-eksterior sehingga membentuk sebuah interaksi intensif dengan alam yang menstimulan perasaan biophilia penggunaan. Hasil stimulan tersebut diharapkan dapat mereduksi dampak negatif yang dihasilkan oleh rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan (applied-research) yang pada tahap awal dilakukan pengumpulan tinjauan litelatur berbentuk teori biophilic, serta standar terkait rumah sakit. Kemudian dari data yang ada dilakukan penyeleksian fasilitas yang dapat atau boleh menerapkan konsep. Pada fasilitas terapan tersebut kemudian diterapkan teori Biophilic berbentuk kontinuitas interior-eksterior. Sehingga konsep sifat natural ruang diterapkan dalam bentuk olahan skala ruang, alam dalam ruang berupa olahan vegetasi, serta analogi natural berupa pemilihan material pada area batas interior-eksterior.

Full Text:

PDF

References


Almusaed, A. 2011. Biophilic and Bioclimatic Architecture : Analytical Therapy for the Next

Generation of Passive Sustainable Architecture. London: Springer.

Kemenkes. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

/MENKES/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Jakarta.

Tsunetsugu, Y. Y. 2007. Physiological Effects in Humans Induced by the Visual Stimulation of Room

Interiors with Different Wood Quantities. Journal of Wood Science, 53 (1), 11-16.

William Browning, C. R. 2014. 14 Pattern of Biophilic Design. New York: Terrapin Bright Green.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.