Abstract
Sektor pariwisata termasuk faktor penting penggerak perekonomian di suatu negara. Di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Sukoharjo, saat ini memiliki banyak potensi destinasi wisata yang belum terkelola dengan baik sehingga dibutuhkan adanya wadah yang dapat menarik minat wisatawan dan sebagai bentuk promosi terhadap destinasi pariwisata yang ada. Dalam studi kasus Desa Wisata Wirun, potensi yang akan digali adalah objek wisata alam, seni, budaya, kuliner, dan industri kreatif. Dalam perancangannya, fasilitas wisata ini menerapkan pendekatan arsitektur regionalisme sebagai respons terhadap lingkungan sekitar sehingga bangunan dapat memunculkan aspek kedaerahan yang dikemas dalam bentuk arsitektur kekinian serta menjadi solusi atas permasalahan eksistensi Desa Wisata Wirun. Karakteristik arsitektur regionalisme di antaranya menggunakan bahan bangunan lokal dengan teknologi modern, tanggap dalam mengatasi kondisi iklim setempat, mengacu pada tradisi, warisan sejarah, serta makna ruang dan tempat, serta mencari makna dan substansi kultural, bukan gaya sebagai produk akhir. Hasil dari akulturasi budaya lokal dan arsitektur kekinian membentuk suatu kesatuan dalam komposisi arsitektur yang diterapkan pada penerapan simbol dan makna, pengolahan bentuk dan massa, pengolahan tampilan, pengolahan material, dan pengolahan warna bangunan.
References
Abel, C. “Regional Transformation” in the Architectural Review 1077, 1986:37. Didapat dari
https://id.scribd.com/document/253418406/ Chapter-2-Regionalism-and-Identity.
Djono, Utomo, T. P., & Subiyantoro, S. (2012). Nilai Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa, 24, 269–
Murniati. (2008). Partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata (Studi Deskriptif
Kualitatif tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata di Desa Wirun
Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo). Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Ozkan, S. (1985)., “Regionalism within Modernism”, dalam Regionalism in Architecture, editor
Robert Powel, Singapura. Concept Media, Singapura.
Pitana, T. S. (2007). "Reproduksi Simbolik Arsitektur Tradisional Jawa: Memahami Ruang Hidup
Material Manusia Jawa", GEMA TEKNIK-NOMOR 2/TAHUN X JULI 2007.
Utama, I. G. B. R. (2016). Pengantar Industri Pariwisata. Yogyakarta: Deepublish