PENERAPAN EKOLOGI DALAM PERANCANGAN PUSAT KONSERVASI RAWA PENING DI KABUPATEN SEMARANG
Abstract
Rawa Pening memiliki beberapa fasilitas yang sudah terbangun berupa kawasan warung apung untuk
memancing, bertani ikan, mencari enceng gondok, dan istirahat. Akan tetapi, fasilitas tersebut masih tidak
belum memadai, tertata rapi, dan dicemari banyak sampah. Selain itu, ruang penelitian dan edukasi/pelatihan
belum dibangun. Kawasan konservasi perairan dikelompokkan menjadi tiga yaitu zona inti (penelitian dan
edukasi/pelatihan), pemanfaatan sumber daya, serta pengelolaan. Perancangan pusat konservasi Rawa
Pening dihasilkan melalui metode penelitian deskriptif korelasi, yang menekankan pada pencarian data dan
hubungan terhadap variabel lain (kajian teori). Penerapan ekologi diwujudkan dalam pengolahan lansekap
kawasan dengan pola keanekaragaman hayati dan perbaikan model ekosistem perairan; desain elemen
bangunan menggunakan prinsip sistem kenyamanan ruang dan bahan baku ekologis (lokal dan tahan lama);
sistem utilitas menggunakan energi lokal, perubahan energi alternatif menjadi air bersih dan listrik, serta daur
ulang air. Hasil desain pusat konservasi yang ekologis adalah pengolahan lansekap (taman ekologis dan
vegetasi filtrasi, tempat pemancingan, karamba, dermaga, kolam laboratorium); tata massa bangunan
menyesuaikan arah angin rawa dan memberi bukaan; tampilan bangunan berbentuk organik; material lokal
digunakan (bambu, kayu sengon, enceng gondok, dan alang-alang); struktur apung dan pondasi tiang pancang
cerucuk; sistem utilitas menggunakan mesin filtrasi air rawa, biofilter anaerob aerob, dan biogas (enceng
gondok dan sampah organik).
Full Text:
PDFReferences
Frick, H., & Mulyani, T. H. (2006). Arsitektur Ekologis. Yogyakarta: Kanisius.
Frick, H., & Suskiyatno, F. B. (2007). Dasar-Dasar Arsitektur Ekologis. Yogyakarta: Kanisius.
Langkah Nyata Gerakan Penyelamatan Danau Rawa Pening. (2011). Retrieved from
https://menyelamatkandanaulimboto.files.wordpress.com/.../pengantar-materi-kndi-ii_...
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2010). Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.30/MEN/2012 tentang Rencana Pengelolaan dan
Zonasi Kawasan Konservasi Perairan, 14 p. Retrieved from
http://www.bphn.go.id/data/documents/10pm030.pdf
Mitsch, W. J. (2004). Ecological Engineering and Ecosystem Restoration and History , definitions , and
principles. Ohio USA.
Pemerintah Kabupaten Semarang. (2011). Peraturan Daerah Kabupaten Semarang No. 6 Tahun
Sastrodihardjo, S. (1996). Limnologi Bagian 1 Aspek Fisika dan Kimia.
Shu-Yang, F., Freedman, B., & Cote, R. (2004). Principles and practice of ecological design.
Environmental Reviews, 12(2), 97–112. https://doi.org/10.1139/a04-005
Sudjana, Nana, & Ibrahim. (2007). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Refbacks
- There are currently no refbacks.