OPTIMASI PENCAHAYAAN ALAMI PADA DESAIN GELANGGANG OLAHRAGA INDOOR DI KABUPATEN KARANGANYAR

Veronika Veronika, Widi Suroto, Leny Pramesti

Abstract


Gelanggang Olahraga Indoor merupakan tempat dilaksanakan kegiatan olahraga yang dilakukan di dalam ruangan tertutup. Gelanggang Olahraga Indoor yang direncanakan merupakan bangunan olahraga tipe A yang dapat menampung kurang lebih 5000 penonton. Kegiatan olahraga pada Gelanggang Olahraga Indoor bersifat tertutup dan memiliki kapasitas yang besar, sehingga bangunan yang direncanakan membutuhkan energi untuk menerangi ruangan dalam jumlah yang besar. Dalam upaya menghemat penggunaan energi pada bangunan, diperlukan perhatian khusus dalam mendesain. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengoptimalkan pemanfaatan pencahayaan alami pada siang hari. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan 4 tahapan, yaitu tahap eksplorasi ide, tahap pengumpulan data yang dilakukan dengan studi literatur dari buku dan jurnal terkait, observasi dan wawancara, serta studi preseden, tahap analisis, dan tahap perumusan strategi pencahayaan alami pada desain gelanggang olahraga Indoor. Kemudian, diperoleh hasil strategi optimasi pencahayaan alami pada desain gelanggang olahraga indoor di Kabupaten Karanganyar yaitu dengan meletakkan orientasi bangunan menghadap Selatan, mengoptimalikan cahaya alami dengan penerapan bukaan pada selubung bangunan, penerapan sunshading pada bukaan, dan penerapan skylight.

Full Text:

PDF

References


DPU. 1994. STANDAR SNI 03-3647-1994 TATA CARA PERENCANAAN TEKNIK BANGUNAN GEDUNG OLAHRAGA. bandung: Yayasan LPMB, Bandung.

Karyono, T. H. 2010. Green Architecture: Pengantar Pemahaman Arsitektur Hijau di Indonesia. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

Kemenpora. 2016. Peraturan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Nomor 145 Tahun 2016.

Manurung, Pamonangan. 2012. Pencahayaan Alami dalam Arsitektur. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Milaningrum, T. 2015. Optimalisasi Pencahayaan Alami dalam Efisiensi Energi di Perpustakaan UGM. Diambil dari http://etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/100987/potongan/S1-2016-330164-bibliography.pdf

Nugroho, S. 2017. Bibit Atlet Badminton Istimewa Bertebaran dari Solo Raya. PT. TopSkor Indonesia. Diambil dari https://www.topskor.id/detail/55646/Bibit-Atlet-Badminton-Istimewa-Bertebarandari-Solo-Raya

Perda Kabupaten Karanganyar Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karanganyar Tahun 2013 - 2032. (2013).

Santoso, Danny. 1999. Strategi “Daylighting” Pada Bangunan Multi-Lantai Diatas Dan Dibawah Permukaan Tanah. Dimensi Teknik Arsitektur. 27(1):64-75.

Zulkarnaen, Haviidho.dkk. 2015. Perancangan Sport Center di Kota Bontang (Pengaruh Bukaan pada Selubung Bangunan). Diambil dari http://arsitektur.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jma/article/view/117/113


Refbacks

  • There are currently no refbacks.