PENERAPAN PRINSIP HEALING ENVIRONMENT DALAM STRATEGI PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI NARKOBA DI SURAKARTA

Agung Nugroho, Ahmad Farkhan, Agung Kumoro Wahyu Wibowo

Abstract


Narkotika dapat menyebabkan dampak negatif bagi penggunanapabila disalahgunakan. Dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba dapat merusak kesehatan fisik dan mental. Dinamika Kota Surakarta sebagai kota budaya dan pariwisata, di mana kondisi kota sering dikunjungi oleh turis dari luar kota maupun mancanegara, sehingga dapat dimanfaatkan oleh pengedar narkoba untuk mengedarkan narkoba. Jumlah kasus narkoba di Kota Surakarta mengalami peningkatan setiap tahun. Dengan kasus penyalahgunaan narkotika yang meningkat setiap tahun, fasilitas rehabilitasi penyalahguna narkoba di Kota Surakarta kurang memadai. Diperlukan suatu wadah khusus bagi korban penyalahguna dan ketergantungan narkotika di Surakarta. Wadah tersebut memberikan pelayanan medis dan non medis sehingga korban penyalahgunaan narkoba dapat diterima kembali di masyarakat. Bangunan rehabilitasi narkoba yang dibutuhkan menggunakan prinsip-prinsip Healing Environment. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, meliputi pengumpulan data melalui observasi, survey, wawancara, serta tinjauan pustaka tentang teori Healing Environment, yang dianalisis sebagai pedoman perancangan. Prinsip-prinsip Healing Environment yaitu, Indoor Air; Daylight and Health; Life-energizing Surrounding; Colour; View; Suara; Bau; Balance; Sprit Nourishment dan Ketenangan diterapkan mulai dari skala makro, seperti pengolahan site, hingga skala mikro seperti pengolahan elemen interior. Hasil penelitian adalah konsep desain Pusat Rehabilitasi Narkoba, dengan membangun suasana fisik untuk membantu pasien mengatasi stres terhadap proses rehabilitasi narkoba.

Kata kunci: healing environment, narkoba, rehabilitasi


Full Text:

PDF

References


Abd. Wahab, I., Hakim Ismail, L., & Abd. Kadir, A. (2018). Opening Design and Position Effect on

Building Natural Stack Effect and Cross Ventilation, 5(1).

Day, C. (2003). SPIRIT & PLACE (1st ed.). Burlington: Architectural Press.

E. van den Berg, A. (2005). HEALTH IMPACTS OF HEALING ENVIRONMENTS. Groningen: The

Architecture of Hospitals.

Isnanto, B. A. (2017). Sepanjang 2017 Kasus Kriminal di Solo Menurun, Narkoba Meningkat. Junat

Desember 2017. Retrieved from https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d3790827/sepanjang-2017-kasus-kriminal-di-solo-menurun-narkoba-meningkat

Kementerian Kesehatan. (2017). INFODATIN ANTI NARKOBA SEDUNIA 26 JUNI ’17.

Lidayana, vidra, Alhamdani, M. R., & Pebriano, V. (2013). KONSEP DAN APLIKASI HEALING

ENVIRONMENT DALAM FASILITAS RUMAH SAKIT. Desember 2013, 3.

Lituhayu, C. (2012). PENGARUH WARNA TERHADAP PSIKOLOGI PENGGUNA DALAM

PERANCANGAN FASILITASI BEDAH PLASTIK ESTETIK, 1. Retrieved from

http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/interior/article/view/25

Pereira, M. (25 January2018). Cross Ventilation, the Chimney Effect and Other Concepts of Natural

Ventilation. Retrieved from https://www.archdaily.com/887460/cross-ventilation-thechimney-effect-and-other-concepts-of-natural-ventilation

Sunaryo, A. (2104). BNN: Solo peringkat pertama kasus narkoba di Jawa Tengah. Sabtu, 17 Mei 2014.

Retrieved from https://www.merdeka.com/peristiwa/bnn-solo-peringkat-pertama-kasusnarkoba-di-jawa-tengah.html


Refbacks

  • There are currently no refbacks.