PENERAPAN KONSEP TEORI ATRIBUT PERILAKU PADA SEKOLAH KHUSUS OLAHRAGA DI YOGYAKARTA

Novalita Ulfah Nur Ubay, Musyawaroh Musyawaroh, Yosafat Winarto

Abstract


Sekolah dan olahraga merupakan kebutuhan bagi manusia. Prestasi olahraga di Indonesia telah
memasuki ranah internasional. Banyak atlet muda Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi dan
mengharumkan nama bangsa. Sekolah Khusus Olahraga (SKO) hadir sebagai wadah bagi calon atlet muda untuk
belajar dan berlatih guna meningkatkan bakat, minat, dan prestasi. Dalam perencanaan dan perancangannya,
Sekolah Khusus Olahraga (SKO) memerlukan desain khusus agar mampu mendongkrak bakat siswa secara
optimal. Menanggapi hal tersebut, maka digunakan pendekatan perilaku lingkungan pada bangunan.
Kepribadian siswa yang akan menjadi seorang atlet digunakan sebagai dasar kebutuhan yang dianalisis
menggunakan teori atribut perilaku. Penelitian bertujuan untuk mensintesiskan teori atribut perilaku ke dalam
konsep perencanaan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) di Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif melalui penggalian ide awal dan pengumpulan data. Data tersebut kemudian dikumpulkan
menjadi suatu pedoman dalam menganalisis perencanaan dan perancangan. Teori atribut perilaku yang dapat
diterapkan pada Sekolah Khusus Olahraga (SKO) di Yogyakarta yaitu kenyamanan (comfortability), rangsangan
inderawi (sensory stimulation), aksesibilitas (accessibility), kontrol (control), dan legibilitas (legibility). Penerapan
teori atribut perilaku menghasilkan penzoningan sesuai kegiatan pengguna, penentuan tampilan bangunan, dan
penataan lansekap.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, A., & Munadji, A. (1994). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.

Aziz, H. A. (2016). Sekolah Alam Bengawan Solo dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi di Klaten.

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Feist, J., & Feist, G. (2008). Theories of Personality. McGraw-Hill Education.

Hidayat, Y. (2008). Psikologi Olahraga. Bandung: POR FKIP UPI.

Makalew, V. L., & waani, J. O. (2015). Pengamatan Arsitektur dan Perilaku.

Maksum, A. (2007). Kualitas Pribadi Atlet: Kunci Keberhasilan Meraih Prestasi Tinggi.

Satiadarma, M. P. (2000). Dasar-Dasar Psikologi Olahraga. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Swasty, W. (2017). Serba-serbi Warna dalam Penerapan Pada desain. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.

Weinberg, R. S., & Gould, D. (2003). Foundations of Sport and Exercise Psychology. Human Kinetics.

Weisman, J. (1981). Evaluating Architectural Legibility. New York.

Weisten, C. S., & david, T. G. (1987). Spaces for Children: The Built Environment and Child Development.

New York: Plenum Press.

Wuest, D., & Lombardo, B. (1994). Curriculum and instruction: the secondary school physical education

experience. St. Louis: mosby-year book.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.