PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR ADAPTIF PADA PERANCANGAN KAMPUNG VERTIKAL DI KAWASAN KUMUH DAN ROB, SEMARANG
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Bappeda Kota Semarang. (2014). Data Penanganan Kawasan Kumuh Kota Semarang 2014. Kota
Semarang: Bappeda Kota Semarang.
Bentley, I., Alocock, A., Nyrrain, P., McGlynn, S., & Smith , G. (1985). Responsive Environments. MPG
Books Ltd.
Hysteria. (2018, 2). Permasalahan di Kelurahan Kemijen, Semarang. (A. W. Wardana, Pewawancara)
Hysteria. (2018, 2 1). Peta Kota. Diambil kembali dari http://pekakota.or.id/
Ismanto, A., Wirasatriya, A., Helmi, M., Hartoko, A., & Prayogi. (2009). Model Sebaran Penurunan
Tanah. ILMU KELAUTAN. Desember 2009 Vol 14 (4), 189-196.
Pujiastuti, R., Suripin, & Syafrudin. (2015, Juli). Pengaruh Land Subsidence terhadap Genangan Banjir
dan Rob di Semarang Timu. Jurnal MKTS ISSN 0854-1809, 12.
Robert Schimdt, S. A. (2009). Designing adaptable buildings.
Schaap, E. (2018, November 27). Environmental Problem in Kemijen, Semarang, Indonesia. (A. W.
Wardana, Pewawancara)
Sing, Y., Ivana, Tymar, Adiansya, & Yoval. (2017). Free Flow. Bandung: ITB.
UN-Habitat. (2003). The Challenge of Slums. London and Sterling, VA: Earthscan Publication.
Refbacks
- There are currently no refbacks.