PENERAPAN ARSITEKTUR EKOLOGIS PADA STRATEGI PERANCANGAN KAWASAN WISATA PANTAI PASIR DI KABUPATEN KEBUMEN
Abstract
Kawasan Wisata Pantai Pasir di Kabupaten Kebumen memiliki potensi daya tarik wisata yang bisa mendatangkan wisatawan yang cukup banyak. Di sisi lain, kawasan wisata ini juga mengalami kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran sampah, banjir rob, dan abrasi pantai. Kerusakan lingkungan yang terjadi di Kawasan Wisata Pantai Pasir ini apabila tidak segera diatasi dapat menurunkan daya tarik kawasan wisata tersebut. Permasalahan tersebut harus diatasi dengan arsitektur yang berwawasan lingkungan, yaitu arsitektur ekologis. Tujuan dari penerapan arsitektur ekologis pada strategi perancangan Kawasan Wisata Pantai Pasir yaitu untuk mengembalikan kualitas lingkungan sehingga dapat menambah daya tarik kawasan wisata. Prinsip arsitektur ekologis yang akan diterapkan diantaranya pemanfaatan potensi lingkungan, pengendalian kendala yang dihadapi di lingkungan, adaptasi iklim setempat, efisiensi dan konsevasi energi serta pemilihan teknologi yang bijaksana. Metode yang dilakukan dalam perancangan ini adalah penggabungan prinsip arsitektur ekologis dan tinjauan lokasi berupa data eksisting yang digunakan sebagai analisis pertimbangan dalam menentukan rancangan desain. Hasil dari penggabungan prinsip arsitektur ekologis dan tinjauan lokasi eksisting adalah desain perancangan yang terdiri dari konfigurasi bangunan, lansekap dan penanaman, desain fasad bangunan, serta desain struktur bangunan dan utilitas. Tentunya desain perancangan tersebut dirancang berdasarkan tinjauan lokasi, pertimbangan analisis, dan penerapan arsitektur ekologis.
Refbacks
- There are currently no refbacks.