PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR BERKELANJUTAN PADA DESAIN TAMAN BUDIDAYA BURUNG WALET DI KARANGANYAR

Almira Husna Ramadhanty, Hardiyati Hardiyati, Hari Yuliarso

Abstract


Arsitektur berkelanjutan merupakan konsep arsitektur yang memenuhi kebutuhan saat ini, tanpa membahayakan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri (Steele, 1997). Prinsip Arsitektur Berkelanjutan bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya sekaligus menjaga dan melestarikan sumber daya alam serta ekosistem didalamnya. Oleh karena itu, prinsip Arsitektur Berkelanjutan merupakan strategi desain yang tepat untuk diterapkan dalam menjaga kelestarian sumber daya fauna berupa burung walet. Penurunan jumlah burung walet diperparah dengan pengambilan sarang burung walet secara terus menerus, kurangnya pemahaman masyarakat dan tidak terdapat pengolahan budidaya burung walet yang terpadu mengakibatkan kualitas serta mutu sarang berkurang. Dibutuhkan Taman Budidaya Burung Walet sebagai pusat budidaya terpadu yang mewadahi kegiatan budidaya dari awal hingga akhir untuk menjaga kelestarian burung walet. Terdapat 5 prinsip Arsitektur Berkelanjutan, yaitu efisiensi lahan, efisiensi energi, efisiensi material, penggunaan teknologi terbarukan dan manajemen limbah. Metode yang digunakan adalah studi observasi, studi lapangan serta studi literature terhadap teori-teori terkait. Penerapan prinsip arsitektur berkelanjutan diwujudkan dalam mengotimalkan pengolahan dan pemanfaatan tapak, bentuk dan tampilan, penggunaan energi alami pada ruang serta sistem utilitas yang memanfaatkan energi dan manajemen limbah. Prinsip arsitektur berkelanjutan akan diterapkan dalam proses analisa yang menghasilkan desain yang mewadahi berbagai kegiatan budidaya sekaligus edukasi dan rekreasi.

Full Text:

PDF

References


Akmal, I., 2007. Seri Rumah Ide - Sustainable Construction. Jakarta: Gramedia Pustka Utama.

Amin, M. N., 2019. Penerapan Prinsip Arsitektur Berkelanjutan pada Perencanaan Kampung Pangan

Lestari di Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Surakarta: Jurnal Senthong.

Ardiani, Y. M., 2015. Sustainable Architecture/Arsitektur Berkelanjutan. Jakarta: Erlangga.

Dublin Institute of Technology., tanpa tahun. Sustainable Architecture and Simulation Modelling.

sumber:

http://www.cebe.heacademy.ac.uk/learning/habitat/HABITAT4/beattie.html#_Toc397853

Keeler, M dan B. Burke., 2009. Fundamentals of Integrated Design for Sustainable Building. New

Jersey: John Wiley & Sons.

Sassi, P., 2006. Strategies for Sustainable Architecture. London: Taylor & Francais

Steele, J., 1997. Sustainable Architecture: Principles, Paradigms, and Case Studies. New York:

McGraw-Hill.

Wardiana, I., 2019. Penerapan Prinsip Arsitektur Berkelanjutan untuk Mensejahterakan Penghuni

pada Rumah Susun Pondok Boro di Surakarta. Surakarta: Jurnal Senthong.

https://economy.okezone.com/read/2018/03/02/320/1867019/1-053-ton-sarang-burung-waletterbang-ke-seluruh-negara-di-dunia diakses pada 2 April 2018

http://industri.bisnis.com/read/20170423/12/647456/laporan-dari-china-indonesia-eksportirsarang-walet-andalan-negeri-panda diakses pada 2 April 2018


Refbacks

  • There are currently no refbacks.