PENERAPAN PRINSIP PERFORMANCE-BASED SMART BUILDING PADA PERENCANAAN SEKOLAH TINGGI MULTIMEDIA SURAKARTA
Abstract
Pertumbuhan kebutuhan bangunan yang diikuti dengan kemajuan teknologi pada perangkat-perangkat di dalam bangunan menimbulkan kebutuhan energi yang meningkat, terutama energi listrik. Namun prinsip pembangunan yang ada sekarang belum mempertimbangkan efisiensi dan optimalisasi energi yang menyesuaikan dengan kebutuhan. Sekolah Tinggi Multimedia Surakarta (STMS) merupakan kompleks kampus yang di dalamnya mewadahi kegiatan pendidikan danĀ pengembangan multimedia dan IPTEK, sehingga kebutuhan energi listrik sangat tinggi. Konsep Performance-based Smart Building menjadi solusi
untuk memenuhi efisiensi dan optimalisasi energi pada STMS dengan sistem otomatisasi bangunan yang mampu mengoptimalisasi dan menyesuaikan kebutuhan energi dengan situasi dan kondisi pada saat itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep Performance-based Smart Building sebagai strategi perencanaan STMS. Terdapat tiga kunci konsep Smart Building, yaitu ekonomis, energi, dan teknologi.
Tiga kunci konsep tersebut bila dijabarkan kembali maka akan menjadi empat prinsip dasar yang harus dipenuhi, yaitu efisiensi, efektif, mudah, dan canggih. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif
dengan melakukan pengumpulan data berupa observasi tapak dan studi literatur Smart Building. Artikel ini menyajikan hasil berupa konsep dari prinsip-prinsip penerapan Smart Building yang terfokus kepada Performance-based. Prinsip efisiensi dan efektif digunakan untuk menyelesaikan masalah energi bangunan yang merupakan konsep perancangan pasif berupa pemanfaatan potensi klimatologis dan tapak.
Prinsip mudah dan canggih digunakan untuk menyelesaikan aspek utilitas otomatisasi pada bangunan berupa penggunaan sistem sensorik dan otomatisasi. Diterapkannya prinsip-prinsip tersebut pada perancangan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan optimalisasi energi pada kawasan STMS.
Full Text:
PDFReferences
Ariyanti, Duwi Setiya. (2017, 14 September). Ternyata Konsumsi Energi di Indonesia Boros, Belum Efisien. Diperoleh 5 April 2019, dari https://ekonomi.bisnis.com/read/20170914/44/690025/ternyata-konsumsi-energi-diindonesia-boros-belum-efisien
Borer, J. R., Reynolds, A. J. (1994) Building Management and Communication Systems, Uxbridge: Brunel University.
Dorf, R. C., Bishop, R. H. (1998) Modern Control Systems, 8th edn, Menlo Park, California: Addison-Wesley.
Hidayat, Sofyan Nur. (2011, 6 April). Konsep Smart Building Mampu Memangkas Pengunaan Energi Hingga 50%. Diperoleh 5 April 2019, dari industri.kontan.co.id/news/konsep-smart-buildingmampu-memangkas-pengunaan-energi-hingga-50-1
Scheepers, H. P. (1991) Supporting Technology for Building Management Systems, Woerden, The Netherlands: Uitgeverij De Spil BV.
Sinopoli, J. (2010). Chapter 1 - What Is a Smart Building? In Smart Building Systems for Architects, Owners and Builders. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978-1-85617-653-8.00001-6
Suhartadi, Imam. (2014, 29 Januari). Schneider dan Telkom Hadirkan Solusi Smart Building. Diperoleh 5 April 2019, dari https://www.beritasatu.com/hunian/163455-schneider-dan-telkomhadirkan-solusi-smart-building.html
Wang, S. (2009). Intelligent buildings and building automation. Intelligent Buildings and Building Automation. https://doi.org/10.4324/9780203890813
Refbacks
- There are currently no refbacks.