PENERAPAN KONSEP PERMACULTURE PADA PERANCANGAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN LAHAN KERING DI WONOGIRI

Oktavia Putryana, Purwanto Setyo Nugroho, Musyawaroh Musyawaroh

Abstract


Ketahanan pangan merupakan isu pokok yang menjadi permasalahan utama di Indonesia. Untuk menanggulangi hal tersebut, pemerintah melakukan alternatif pendayagunaan lahan kering. Sektor pertanian lahan kering menjadi sektor unggulan yang digencarkan untuk dikembangkan oleh pemerintah dibawah koordinasi Kementerian Pertanian. Kegiatan ini perlu ditunjang dengan penyediaan wadah pengembangan dalam bentuk pusat penelitian. Konsep permakultur merupakan prinsip pemikiran ekologis dengan strategi penalaran spasial yang bersifat spesifik lokasi. Dalam proyek tugas akhir ini, permakultur diadopsi dalam pendekatan perancangan arsitektur, dengan penekanan pada aspek penghematan energi, aspek penyesuaian dengan kondisi tapak, dan aspek sosial budaya. Wonogiri sebagai wilayah pertanian lahan kering, memiliki potensi dan tantangan terhadap perancangan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian Lahan Kering yang direncanakan. Dengan metode perencanaan dan perancangan arsitektur, didapatkan konsep-konsep perancangan yang diterapkan dalam : [1] Olah tapak berupa zonasi terintegrasi; [2] Tata Ruang yang mewadahi kegiatan edukasi pertanian lokal dalam bentuk lahan pertanian masyarakat dan rumah budaya; [3] Penggunaan material lokal dan tampilan yang kontekstual dengan bentuk gubahan yang mengadaptasi arsitektur lokal; dan [4] Sistem utilitas yang memanfaatkan energi alami dari lingkungan.

Full Text:

PDF

References


Bagus Wahyu Saputro, M. K. (2018). Penerapan Desain Arsitektur Perilaku pada Perancangan

Redesain Pasar Panggungrejo Surakarta. Senthong, Vol 1. No 2, Juli 2018, 203-212.

Dharma. (2008). Pendekatan, Jenis, Dan Metode Penelitian Pendidikan. Kompetensi Penelitian dan

Pengembangan 05-B1. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan

Nasional.

Ferguson. (2013). Permaculture for agroecology: Design, movement, practice, and worldview.

. Agronomy for Sustainable Development.

Holmgreen. (2003). Permaculture: Principles and pathways beyond sustainability. Amerika:

Holmgren Design Services.

Holmgreen, B. M. (1978). Permaculture One: A Perennial Agricultural System for Human Settlements.

Amerika: International Tree Crops Institute.

Kusumaningdyah, P. M. (2014). Satu Proses Merajut Asa Dari Yang Sisa- Belajar Dari Alam Dan Ibu

Bumi. Jurnal Sustainable Culture Architecture Universitas Atma Jaya.

McKenzie, L. (2006). A Resource Book for Permaculture: Solutions for Sustainable Lifestyles. Bali: IDEP

Foundation.

Minardi. (2006). Optimalisasi Penggunaan Lahan Kering untuk Ketahanan Tanaman Pangan.

Surakarta: UNSPress.

Sinaga, C. (2011). Mempertanyakan Kembali Ketahanan Pangan Indonesia. Bogor: LIPI.

Yusak Hartanto, K. R. (2017). Strategi Perancangan SMK Pertanian dengan Pendekatan Sistem

Permakultur di Purbalingga. Arsitektura, Vol 15. No.1 April 2017, 316-324.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.