KONSEP EKOLOGI ARSITEKTUR PADA PUSAT OLAHRAGA DIRGANTARA DI WONOGIRI
Abstract
Full Text:
PDFReferences
(PGPI), P. G. (2005). Retrieved September 19, 2019, from
http://www.paragliding.web.id/paralayang.php
Ahmad. (2015). Perancangan Pengembangan Wisata dan Olahraga Paralayang Di Gunung Banyak Kota Batu. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Frick, H., & Suskiyatno, B. (2007). Dasar-dasar Arsitektur Ekologis. Surabaya: Kanisius.
Nurdayaman, W. (2013). Desain Penataan Pengembangan Taman Wisata Sangraja Sebagai Sarana Peningkatan Kawasan Wisata di Majalengka. Jakarta: Universitas Indraprasta PGRI.
Rozan, A. K., Mustaqimah, U., & Muqoffa, M. (2019). Pendekatan Transprogramming pada gelanggang Olahraga di Kabupaten Banyumas. Senthong, Vol.2, No.2, Juli 2019, 775.
Santi, M. Y., Setyaningsih, W., & Winarto, Y. (2019). Penerapan Prinsip Arsitektur Ekologis pada Pengembangan Resort Center di Kawasan Pantai Pancer Door Pacitan. Senthong, Vol.2, No.2,
Juli 2019, 470.
Sendang, D. (2017). Retrieved 2020, from http://www.sendangpinilih.com
Sendang, D. (2017). Retrieved 2020, from www.sendang-wonogiri.desa.id
Tanudjaja, F. C. (1993). Arsitektur Modern : Tradisi-tradisi, dan aliran-aliran serta peranan politikpolitik. . Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Yeang, K. (2002). The Ecological Basis for Architectural Design. New York: McGraw-Hill Inc.
Refbacks
- There are currently no refbacks.