PENERAPAN SPATIAL QUALITY DALAM PERANCANGAN CREATIVE HUB DI YOGYAKARTA

Fatimah Khairunnisa, Amin Sumadyo, Avi Marlina

Abstract


Indonesia mulai aktif mengembangkan Industri kreatif untuk menciptakan nilai tambah, lapangan kerja, peningkatan kualitas hidup, dan mengangkat citra serta identitas negara. Kota Yogyakarta sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia berupaya mengembangkan ekonomi kreatif berbasis budaya. Beberapa faktor kendala dalam mewujudkan ekonomi kreatif meliputi belum optimalnya fasilitas bagi pelaku industri kreatif, kolaborasi antar pemerintah, dan pelaku industri kreatif yang kurang terjalin. Dengan demikian Kota Yogyakarta membutuhkan Creative hub, yaitu wadah yang mengakomodasi kegiatan pelaku industri kreatif dalam berkreasi, berkolaborasi, berjejaring, berinovasi, dengan tujuan mengembangkan ekonomi kreatif. Dalam tugas akhir ini, prinsip spatial quality diterapkan pada perancangan bangunan untuk mengoptimalkan fungsi dari creative hub. Spatial quality merupakan strategi desain untuk mengoptimalkan fungsi ruang kreatif yang terdiri atas lima prinsip, yaitu knowledge processor, indicator of culture, process enabler, social dimension, dan source of stimulation. Metode yang digunakan yaitu deskriptif qualitative, yaitu pengumpulan data melalui observasi lapangan dan wawancara, analisis data dan preseden sebagai acuan penerapan prinsip pada bangunan Creative Hub di Kota Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini yaitu: [1] Penerapan prinsip spatial quality yang diaplikasikan pada strategi desain rancangan personal space, collaboration space, maker space, presentation space, dan intermission space; [2] Penerappan prinsip spatial quality yang diaplikasikan pada bentuk dan tampilan bangunan.

Kata kunci: Industri Kreatif, Kota Kreatif, Creative Hub, Spatial Quality.


Full Text:

PDF

References


Agung. 2019. DIY Miliki Potensi Besar Kembangkan Indusri Kreatif. Retrieved from Universitas Gajah Mada: https://ugm.ac.id/id/berita/18459-diy-miliki-potensi-besar-kembangkan-industri- kreatif

Aninditya. 2016. Ide Warna Rumah Gaya. Yogyakarta: Andi.

Bekraf. 2017. Penilaian Mandiri Kota/Kabupaten Kreatif Indonesia (PMK3I) Deputi Infrastruktur

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia. Retrieved from Badan Ekonomi Kreatif Indonesia:

www.kotakreatif.id

Dian Permanasari, dkk. 2018. Opus: Ekonomi Kreatif Outlook 2019. Jakarta: Badan Ekonomi Kreatif.

Karlen, M. 2007. Dasar-Dasar Desain Pencahayaan. Jakarta: Erlangga.

K. Thoring, Dkk. 2018. Design Principles for Creative Spaces. Landbergstraat: Delft University of

Technology.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.