LANSKAP TERAPEUTIK SEBAGAI STRATEGI PEMULIHAN PASIEN KEJIWAAN PADA DESAIN RUMAH SAKIT JIWA DI YOGYAKARTA

Zahra Rima Putri, Mohamad Muqoffa, Bambang Triratma

Abstract


Yogyakarta merupakan salah satu kota dengan tingkat penderita gangguan jiwa tertinggi di Indonesia. Hal ini dikarenakan tingginya beban hidup di perkotaan yang dipengaruhi oleh gaya hidup dan tuntutan sosial, trauma bencana alam, serta minimnya akses ke ruang terbuka hijau yang diperlukan untuk kesehatan mental yang baik. Pelayanan dalam kesehatan kejiwaan meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Dalam pelayanan kuratif dan rehabilitatif, pengobatan tidak hanya bergantung pada obat medis, melainkan pemulihan psikologis melalui psikoterapi dan restorasi mental melalui elemen alam. Lanskap Terapeutik menjadi usulan strategi pemulihan pasien kejiwaan sebagai komplemen obat medis. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan landasan konseptual penerapan Lanskap Terapeutik dalam perencanaan dan perancangan desain Rumah Sakit Jiwa di Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif untuk menganalisis penerapan Konsep Lanskap Terapeutik sebagai strategi pemulihan pasien kejiwaan serta merumuskannya ke dalam landasan konseptual. Hasil dari penelitian berupa landasan konsep desain Rumah Sakit Jiwa di Yogyakarta dengan penekanan Konsep Lanskap Terapeutik sebagai strategi pemulihan pasien kejiwaan yang diproyeksikan secara makro melalui organisasi massa dan gubahan massa, serta secara mikro melalui penerapan konsep dalam zonasi ruang (instalasi-instalasi) dan taman luar.

 

Kata kunci: Gangguan Jiwa, Rumah Sakit Jiwa, Lanskap Terapeutik, Lingkungan Alami, Yogyakarta.


Full Text:

PDF

References


Beauchemin, K. M., & Hays, P. (1996). Sunny hospital rooms expedite recovery from severe and refractory depressions. Journal of Affective Disorders, 40(1–2), 49–51. https://doi.org/10.1016/0165-0327(96)00040-7

Belčáková, I., Galbavá, P., & Majorošová, M. (2018). HEALING AND THERAPEUTIC LANDSCAPE DESIGN – EXAMPLES AND EXPERIENCE OF MEDICAL FACILITIES. 12(3), 128–151.

Boubekri, M., Hull, R. B., & Boyer, L. L. (1991). Impact of window size and sunlight penetration on office workers’ mood and satisfaction: A Novel Way of Assessing Sunlight. Environment and Behavior, 23(4), 474–493. https://doi.org/10.1177/0013916591234004

Cohen-Cline, H., Turkheimer, E., & Duncan, G. E. (2015). Access to green space, physical activity and mental health: A twin study. Journal of Epidemiology and Community Health, 69(6), 523–529. https://doi.org/10.1136/jech-2014-204667

Cooper Marcus, C. (1997). Nature as Healer : Therapeutic Benefits in Outdoor Places. Nordisk Architekturforsking, 9–20.

Dahono, Y. (2018). 6.753 Warga Yogyakarta Alami Masalah Kesehatan Jiwa - BeritaSatu.com. Retrieved April 22, 2020, from https://www.beritasatu.com/kesehatan/523249-6753-warga-yogyakarta-alami-masalah-kesehatan-jiwa

de Vries, S., ten Have, M., van Dorsselaer, S., van Wezep, M., Hermans, T., & de Graaf, R. (2016). Local availability of green and blue space and prevalence of common mental disorders in the Netherlands. BJPsych Open, 2(6), 366–372. https://doi.org/10.1192/bjpo.bp.115.002469

Franco, L. S., Shanahan, D. F., & Fuller, R. A. (2017). A review of the benefits of nature experiences: More than meets the eye. International Journal of Environmental Research and Public Health, Vol. 14. https://doi.org/10.3390/ijerph14080864

Gross, R., Sasson, Y., Zarhy, M., & Zohar, J. (1998). Healing environment in Psychiatric Hospital design. General Hospital Psychiatry, 20(2), 108–114. https://doi.org/10.1016/S0163-8343(98)00007-3

Hammen, C. (2005). Stress and depression. Annual Review of Clinical Psychology, Vol. 1, pp. 293–319. https://doi.org/10.1146/annurev.clinpsy.1.102803.143938

Handayani, S. (2017). Mengapa Kasus Gangguan Jiwa di Yogyakarta Tinggi? | Republika Online. Retrieved from https://nasional.republika.co.id/berita/otcmoo327/mengapa-kasus-gangguan-jiwa-di-yogyakarta-tinggi

Hawari, D. (2001). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 3–11.

Khachatourians, A. (2003). Therapeutic Landscapes: A Critical Analysis. 1–135. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.3516.3045

Kuo, F. E., & Faber Taylor, A. (2004). A potential natural treatment for attention-deficit/hyperactivity disorder: Evidence from a national study. American Journal of Public Health, 94(9), 1580–1586. https://doi.org/10.2105/AJPH.94.9.1580

Marcus, C. . B. M. (1995). Gardens in healthcare facilities: Uses, therapeutic benefits, and design recommendations.

Marcus, C. C. (2007). Healing Gardens in Hospitals. Design and Health, I(I), 1–27.

Noiseux, S., Tribble St-Cyr, D., Corin, E., St-Hilaire, P. L., Morissette, R., Leclerc, C., … Gagnier, F. (2010). The process of recovery of people with mental illness: The perspectives of patients, family members and care providers: Part 1. BMC Health Services Research, 10, 161. https://doi.org/10.1186/1472-6963-10-161

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1993/Kdj/U/ 1970. Perawatan Penderita Penyakit Jiwa. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 24 Tahun 2016. Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit. Menteri Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.

Polat, A. T., Gungor, S., & Demir, M. (2017). The Design Principles of Therapeutic Gardens. International Journal of Landscape Architecture Research, 1(2), 37–42. Retrieved from http://dergipark.gov.tr/ijlar/issue/34095/377902

Riskesdas, K. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–200. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

Roe, J. J., Ward Thompson, C., Aspinall, P. A., Brewer, M. J., Duff, E. I., Miller, D., … Clow, A. (2013). Green space and stress: Evidence from cortisol measures in deprived urban communities. International Journal of Environmental Research and Public Health, 10(9), 4086–4103. https://doi.org/10.3390/ijerph10094086

Rofiqi, A., & Farkhan, A. (2019). PENERAPAN HEALING GARDEN PADA PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI PASCA STROKE. In Senthong (Vol. 2). Retrieved from https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/senthong/article/view/873

Ulrich, R. S. (1999). Effects of gardens on health outcomes: Theory and research. In C. Cooper Marcus & M. Barnes (Eds.), Healing gardens: Therapeutic Benefits and Design Recommendations. New York: John Wiley & Sons.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014. Kesehatan Jiwa. 7 Agustus 2014. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5571. Jakarta.

Wirartha, I. M. (2006). Pedoman penulisan : usulan penelitian,skripsi,dan tesis. Andi.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.