PENERAPAN ARSITEKTUR EKOLOGI PADA RANCANG BANGUN TAMAN WISATA ALAM DI PULAU KOMODO SEBAGAI KONSERVASI KOMODO

Cindy Olivia Astari Putri, Bambang Triratma, Kahar Sunoko

Abstract


Pulau Komodo merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo yang melindungi spesies komodo dibawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Keberadaan komodo di kawasan tersebut telah menjadi daya tarik bagi wisatawan di Indonesia maupun mancanegara untuk berkunjung ke Taman Nasional Komodo. Namun seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan setiap tahun dapat mengancam kelestarian habitat komodo. Sebagai upaya pelestarian komodo maka dirancang suatu wadah yang memfasilitasi kegiatan ekowisata bagi wisatawan dan konservasi komodo dalam bentuk Taman Wisata Alam sebagai upaya keberlanjutan utnuk menghadapi perubahan alam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tahapan eksplorasi ide, perumusan masalah, pengumpulan data, dan analisis arsitektur dengan penggabungan selektif teori arsitektur ekologi dari Heinz Frick dan Kenneth Yeang. Prinsip yang digunakan yaitu: memelihara sumber daya alam, mengelola tanah dan udara, responsif terhadap iklim setempat, penggunaan material lokal yang ekologis, dan memanfaatkan energi alternatif. Prinsip-prinsip tersebut diaplikasikan pada zoning, sirkulasi dan konfigurasi bentuk bangunan, tampilan bangunan, dan utilitas bangunan.

Full Text:

PDF

References


Brenda, & Vale, R. (1991). Green Architecture Design for Sustainable Future. London: Thames &

Hudson.

Buckley, R. (2011). Tourism and environment. Annu Rev Environ Resour, 397-416.

Frick, H., & Suskiyatno, F. B. (2007). Dasar-dasar arsitektur ekologis Konsep pembangunan

berkelanjutan dan ramah lingkungan. Yogyakarta: Kanisius.

Jessop, T. (2018). Effects of human activities on Komodo dragons in Komodo. Springer.

Jessop, T. S., Ardiantiono, Purwadana, D., Ciofi, C., Imansyah, M. J., Panggur, M. R., & Ariefiandy, A.

(2018). Effects of human activities on Komodo dragons in Komodo National Park. Springer.

Krüger, O. (2005). The role of ecotourism in conservation: panacea or Pandora's box? Biodivers

Conserv, 14, 579-600. Retrieved from https://doi.org/10.1007/s10531-004-3917-4

Primark, R. (1988). Biologi Konservasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

V. a. (1997). Human domination of earth's ecosystems. Science 277, 494-499. Retrieved from

https://doi.org/10.1126/science.277.5325.494

Wibowo, A. R., Setyaningsih, W., & Nugroho, P. S. (2020, Juli). Penerapan Artsitektur Ekologi pada

Rancang Bangun Wisata Edukasi di Taman Gunung Bromo Karanganyar. Jurnal Senthong, 3,

-482.

Yeang, K. (1995). EcoMasterplanning. UK: John Wiley & Sons


Refbacks

  • There are currently no refbacks.