IMPLEMENTASI TEORI THE TOURIST GAZE PADA RESORT DAN KAMP PELATIHAN SELANCAR DI KOTA KRUI, LAMPUNG

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menyajikan penerapan teori The Tourist Gaze oleh John Urry pada perancangan Resort Tepi Pantai sebagai Kamp Pelatihan Selancar di Krui. Krui merupakan ibu kota kabupaten Pesisir Barat, Lampung yang terletak di daerah pesisir Samudera Hindia yang menjadikan beberapa pantai di Krui memiliki laut sekelas selancar dunia. Kondisi ini membuat peningkatan jumlah wisatawan yang signifikan terhadap jumlah wisatawan pada tahun 2012 sampai 2019. Namun potensi ini belum dibarengi dengan jumlah fasilitas penginapan yang tersedia. Sampai tahun 2017, hanya ada 5 kecamatan yang memiliki penginapan dengan total 256 kamar saja. Untuk itu dibutuhkan fasilitas penginapan untuk menunjang pariwisata di Krui. Dalam upaya menyediakan fasilitas akomodasi, perlu untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Berdasarkan buku The Tourist Gaze oleh John Urry, disimpulkan bahwa penting untuk mengetahui ekspektasi wisatawan yang akan datang ke fasilitas penginapan yang direncanakan. Untuk itu diadakan sebuah survey yang dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan secara online. Berdasarkan kuisioner yang telah dilakukan, responden memilih cottage dan hotel sebagai jenis kamar dengan tema alam dan kelas bintang 3. Kemudian hasil kuesioner ini digunakan untuk melakukan analisis perancangan yang menjadi pertimbangan dalam merancang Resort Tepi Pantai sebagai Kamp Pelatihan Selancar.