KAWASAN WISATA EMBUNG TAMBAKBOYO DI KABUPATEN SLEMAN DENGAN PENEKANAN LANSKAP

Abstract

Embung Tambakboyo merupakan embung di Kabupaten Sleman dengan luas 7,8 ha. Embung Tambakboyo saat ini dimanfaatkan sebagai area konservasi air serta dimanfaatkan masyarakat untuk jogging, bersepeda, dan memancing. Potensi yang dimiliki oleh embung tersebut diantaranya adalah potensi perkebunan, persawahan, potensi budaya, potensi UMKM masyarakat, serta potensi lanskap dimana terdapat dua sungai sebagai sumber air embung, lanskap sawah, lahan berkontur di sekeliing embung, serta view yang mengarah ke gunung Merapi. Saat ini potensi wisata embung belum dikelola dengan maksimal dan hanya sebatas untuk penampungan air, adanya sampah di beberapa titik, akses kawasan sulit dilihat, belum adanya parkir khusus serta fasilitas penunjang wisata belum maksimal. Pengembangan Embung Tambakboyo sebagai kawasan wisata merupakan sebuah cara untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki sekaligus turut meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Metode yang digunakan dalam perencanaan dan perancangan ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penekanan pada tata lanskap diterapkan untuk mewujudkan kawasan wisata embung yang berkarakter, tertata dengan baik, serta menyeimbangkan antara elemen natural dan elemen man made dari lingkungan sekitar embung. Hasil yang didapatkan adalah desain penataan tapak yang terintregasi antara elemen-elemen tapak, bangunan, air, perkerasan, soft material, hard material, sirkulasi, vegetasi, suasana, struktur, dan utilitas.