PENERAPAN CBT DAN STD DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA TEPI AIR DI WADUK GONDANG KABUPATEN KARANGANYAR

Abstract

Sektor pariwisata nasional berada di peringkat kedua penyumbang devisa negara tertinggi di Indonesia (2015-2019), dengan perolehan devisa tertinggi sebesar 70,36% dalam triliun rupiah pada tahun 2019. Konsistensi capaian devisa tersebut tidak terlepas dari dukungan capaian wisatawan nusantara yang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Dalam rencana pengembangan sektor pariwisata, beberapa daerah di Indonesia mulai dipersiapkan untuk diberdayakan. Waduk Gondang yang berada di Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu potensi wisata baru yang akan dikembangkan. Kawasan Waduk Gondang merupakan prioritas dalam proyek strategis nasional yang pembangunannya telah dimulai sejak tahun 2014. Perencanaan pembangunan kawasan wisata tidak terlepas dari penerapan konsep CBT dan STD yang telah manjadi dasar pembangunan pariwisata dan daya tarik wisata di Kabupaten Karanganyar. Konsep CBT menitikberatkan pada pengembangan pariwisata berbasis masyarakat sedangkan STD menitikberatkan pada peningkatan potensi alam wisata berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan landasan konseptual penerapan CBT dan STD dalam perencanaan dan perancangan desain pengembangan kawasan wisata tepi air Waduk Gondang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif yang meliputi identifikasi isu, pencarian data, serta sintesis data yang menghasilkan landasan perancangan. Hasil dari penelitian berupa landasan konsep desain Kawasan Wisata Tepi Air di Waduk Gondang dengan penekanan konsep pemberdayaan masyarakat (CBT) dan peningkatan potensi alam (STD).

Kata kunci: Kawasan Wisata, Community Based Tourism, Waduk Gondang, Wisata Berkelanjutan