PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR SIMBIOSIS PADA PERANCANGAN PALEMBANG TOURISM CENTER

Farah Farizka Siane Amelya, Hardiyati Hardiyati

Abstract


Kota Palembang terkenal memiliki tiga karakter unik, yakni sebagai Venesia dari Timur, Bumi Sriwijaya, dan Kota Multikultural, menjadikannya memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata. Sebagai upaya untuk memaksimalkan potensi-potensi tersebut, diusulkan pengadaan Tourism Center sebagai fasilitas informasi dan promosi pariwisata Palembang. Sehingga diharapkan dapat mendukung pengembangan potensi wisata Palembang sekaligus menjadi pintu pertama bagi wisatawan untuk mengenal Kota Palembang secara langsung. Pembangunan berlokasi di Jl. Sekanak, Kel. 22 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, dengan kondisi tapak dikelilingi oleh keberagaman karakteristik, baik itu dalam arsitektur maupun kondisi alamnya, yang akan menjadi tantangan dalam mengolah keberagaman tersebut. Sebagai solusi, dipilih prinsip Arsitektur Simbiosis, yang dapat menjembatani perbedaan karakter wilayah dan budaya pada tapak tersebut. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi penerapan prinsip arsitektur simbiosis yang tepat pada Palembang Tourism Center. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penerapan Prinsip Arsitektur Simbiosis mencakup penataan massa bangunan yang mengikuti alur tampilan prinsip Arsitektur Simbiosis, pembentukan ruang terbuka hijau, pola ruang yang didasarkan pada pengelompokkan karakteristik kegiatan dan unsur dasar Prinsip Arsitektur Simbiosis, pemisahan sirkulasi antara kegiatan utama, pengelola, dan servis, serta penggabungan nilai dan bentuk langgam arsitektur tradisional Palembang dan arsitektur modern.

Full Text:

PDF

References


Ajriyani, Mutiara. (2018). Visitor Center di Kota Bandung. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia.

Cooper, Fketcher, J., Gilbert, D., & Wanhill, S. (1995). Tourism, Principles and Prantice. London:

Logman.

Dinas Pariwisata Kota Palembang. (2020). Data Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) Tahun 2020

Kota Palembang.

Hafandi, Eko Ilham. (2018). Redevelopment Kawasan Permukiman Babakan Ciamis RW 03, Kota

Bandung dengan Tema Simbiosis Architecture. Jurnal Universitas Komputer Indonesia.

Gross, M.P. (2002). “Interpretive Centres: The History, Design and Development of Nature and Visitor

Centers”

Kurawa, Kisho. (1991). “The Philoshopy of Simbiosis”

Presiden Republik Indonesia. (2011). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun

Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025.

Pearce, P. L. (2004). “The Functions and Planning of Visitor Centres in Regional Tourism”. Journal of

Tourism Studies. Vol. 15, (1)

Steck, B. (1999). Sustainable Tourism as a Development Option, Practical Guide for Local Planner,

Developers and Decision Makers. Eschborn: Federal Ministry for Economic Co-operation and

Development.

Walikota Palembang. (2012). Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 15 Tahun 2012 Tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Palembang Tahun 2012-2032.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.