RANCANGAN TAMPILAN DENGAN KONSEP PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT PADA BANGUNAN PUSAT KRISIS WANITA DI SURAKARTA

Abstract

Penelitian ini membahas peran tampilan landscape dan eksterior dalam merepresentasikan visual pada Pusat Krisis Wanita dengan tujuan memberikan keyakinan bahwa tempat tersebut sesuai dengan fungsinya. Konsep Healing Environment diterapkan melalui tiga prinsip yaitu alam, indera, dan psikologis sebagai strategi perancangan. Keterbatasan regulasi dan biaya operasional menyebabkan bangunan serupa cenderung monoton di Surakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk mencapai tampilan landscape dan eksterior pada Pusat Krisis Wanita dengan elemen-elemen dari konsep Healing Environment untuk mengatasi keterbatasan penggunaan lahan dan keberlanjutan bangunan. Metode penelitian melibatkan perumusan masalah, pengumpulan data lapangan, literatur dan preseden, analisis tapak dan bentuk massa,, serta pengembangan kriteria desain untuk menerapkan konsep Healing Environment pada tampilan Pusat Krisis Wanita. Hasil dari penelitian ini berupa penerapan alam dan indera pada tapak dengan memanfaatkan elemen tumbuhan, tanah, dan tambahan, serta penerapan alam dan psikologis pada bentuk massa.dengan memanfaatkan bentuk alam berupa tipologi Bunga Lotus.