PENGADAAN INFORMALITAS KAMPUNG PADA HUNIAN VERTIKAL: KAMPUNG SUSUN SEBAGAI MANIFESTASI BUDAYA SOSIAL BETAWI
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Devi, F. S. (2017). PENGARUH PEMBELAJARAN TARI CANGGET TERHADAP KESANTUNAN SISWA DI SMP 1 MARGA TIGA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Universitas Pendidikan Indonesia.
Dianty, G. P. (2017). Arsitektur Tradisional Betawi ‘Keturunan.’ SCALE, 5(1), 56–65.
Ichwan, L. A. (2010). Pergeseran Fungsi Ruang Publik Selasar pada Rumah Susun.
Jamika, F. I., Monica, F., Fitri, M. M., Syafardi, Z., Barlian, E., Dewata, I., Umar, I., & Syah, N. (n.d.). PEMUKIMAN VERTIKAL SEBAGAI UPAYA MENGATASI KEPADATAN PENDUDUK DI INDONESIA. Kependudukan Dan Pembangunan Lingkungan, 4(1), 9–17.
Kepadatan Penduduk menurut Provinsi (jiwa/km2) Badan Pusat Statistik. (2023). Badan Pusat Statistik.
Kusnandar, B. V. (2022a). 1 dari 5 Rumah Tangga di Jakarta Masuk Kategori Kumuh pada 2020. Databoks.
Kusnandar, B. V. (2022b). Jakarta Pusat Jadi Wilayah Terpadat di Ibu Kota per Juni 2022. Databoks.
Martadwiprani, H. (2012). Keunikan Indonesia dalam Informalitas. Kompasiana.
Mukaromah, H. (2022). Pro Kontra Terhadap Kebijakan Tata Kota Pengembangan Hunian Vertikal di Surabaya. Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 2(2).
Purbasari, M. (2010). Indahnya Betawi.
Rizaty, M. A. (2021). Sebanyak 56.7% Penduduk Indonesia Tinggal di Perkotaan pada 2020. Databoks.
Rozak, A. (2017). KAMPUNG VERTIKAL DI MUARA ANGKE JAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS .
Saiputra, R. P. (2022). Yuk Kenali 5 Tradisi Betawi yang Tetap Eksis Hingga Saat Ini. Good News From Indonesia.
Yu Sing. (2011). Keberagaman Kampung Vertikal. Blogspot.
Refbacks
- There are currently no refbacks.