KONSEP BACK TO NATURE PADA PERENCANAAN VISITOR CENTER DI LERENG GUNUNG WILIS, KABUPATEN KEDIRI

Andre Trisna Febriano, Yosafat Winarto

Abstract


Gunung Wilis, sebagai gunung non-vulkanik, menawarkan keindahan alam yang memukau dan sejumlah destinasi wisata yang beragam. Dalam usaha untuk meningkatkan popularitasnya, pembangunan visitor center di lereng Gunung Wilis dapat menjadi sarana promosi yang kuat sebagai bagian dari strategi pengembangan objek wisata ini. Tema “Back to Nature” dipakai sebagai strategi desain visitor center dengan menerapkan prinsip-prinsip Frank Lloyd Wright, yaitu “building as nature”, “continous present”, “form follow flow”, “of the people”, “of the hill”, “of the material”, “youthful and unexpected”, dan “living music”. Tema tersebut diterapkan dalam perencanaan visitor center yang meliputi analisis bentuk, tampilan, dan struktur bangunan yang juga mempertimbangkan penggunaan material yang alami. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan konsep “Back to Nature” pada perencanaan visitor center. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data informasi, analisis perencanaan dan perancangan, dan konsep perencanaan dan perancangan. Hasil penerapan tema "Back to Nature" menghasilkan empat konsep unik yang menyatu dengan lingkungan, menciptakan bangunan harmonis yang terinspirasi dari keaslian alam.

Full Text:

PDF

References


Anjani, A. N., & Gede, P. A. (2021). Evaluasi Penerapan Konsep Universal Design di Stasiun Surabaya

Laksito, B. (2014). Metode Perencanaan & Perancangan Arsitektur. Jakarta : Griya Kreasi

(Penebar Swadaya Grup).

Pearson, M. J. (1991, June). The Nature Of Organic. Thesis Submitted To The Faculty Of The Graduate

School Of The University Of Minnesota. Minnesota: The University Of Minnesota

Steck, B. (1999). Sustainable Tourism as a Development Option, Practical Guide for Local Planner,

Developers and Decision Makers. Eschborn: Federal Ministry for Economic Co-operation and

Development

Anggela, M. M., Made, N., Karini, O., & Wijaya, S. (2017). PERSEPSI DAN MOTIVASI WISATAWAN YANG

BERKUNJUNG KE DAYA TARIK WISATA JEMBONG DI KABUPATEN BULELENG. IPTA, 5.

Pearce, P. L. (2004). “The Functions and Planning of Visitor Centres in Regional Tourism”. Journal of

Tourism Studies. Vol. 15, (1).

New

Organic

Architecture:

The

Breaking

Wave -

David -

https://books.google.co.id/books?id=5fncJliXFdgC&lpg=PA1&hl=id&pg=PA1#v=onepage&q&

f=false

Nangoy, W. M., & Sela, R. L. E. (2016). OPTIMALISASI KONSEP BUILDING AS NATURE DARI

PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK PADA KAWASAN INDUSTRI PETERNAKAN BERKONSEP

AGROWISATA Oleh. 13(1).

Pratama, R. (2023). Perancangan hotel resort kawasan wisata alam Bukit Kelam di Kabupaten Sintang.

JMARS: Jurnal Mosaik Arsitektur, 10(2), 1-12. https://doi.org/10.26418/jmars.v10i2.58490

Azmar, F. (2020). Penerapan tema “Back to Nature” pada wisata pemancingan di Banda Aceh. Jurnal

Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Dan Perencanaan, 4(1), 38-

https://doi.org/10.26418/jmars.v10i2.58490


Refbacks

  • There are currently no refbacks.