STRATEGI KONSERVASI ENERGI DAN AIR PADA KAWASAN KAMPUNG NELAYAN BETING DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN

Oasis Ridho Illahi, Yosafat Winarto

Abstract



 Konservasi energi dan air merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan. Dalam kasus penataan permukiman kampung nelayan di Kampung Beting, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, upaya konservasi dilakukan untuk mengatasi krisis energi dan air akibat kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menentukan strategi konservasi energi dan air yang tepat pada kampung nelayan Beting berdasarkan prinsip arsitektur berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui beberapa tahapan, diantaranya identifikasi masalah, pengumpulan data dan studi literatur, analisis data, dan sintesis desain final. Berdasarkan analisis data, dihasilkan lima prinsip keberlanjutan yang dapat diimplementasikan pada kawasan kampung nelayan Beting. Kelima prinsip tersebut mengandung poin-poin strategi konservasi energi dan air. Prinsip pertama adalah ekologi permukiman, meliputi penghawaan alami, pencahayaan alami, pemanfaatan ruang terbuka hijau, pengkondisian iklim dengan vegetasi hijau, dan penataan ekosistem mangrove. Prinsip kedua adalah strategi energi, meliputi efisiensi penggunaan alat elektronik dan penggunaan photovoltaic. Prinsip ketiga adalah ketersediaan air bersih, meliputi pengolahan grey water, pemanenan air hujan, dan penggunaan sumur bor kolektif. Prinsip terakhir adalah pemanfaatan material alam untuk mengurangi jejak karbon dan mendukung pengkondisian alami bangunan

Kata kunci: Air, Arsitektur Berkelanjutan, Energi, Kampung Nelayan, Konservasi


Full Text:

PDF

References


Ardiani, Y Mila. 2015. Sustainable Arsitektur/Arsitektur Berkelanjutan. Jakarta: Erlangga.

Munasinghe, M. 2007. Making Development More Sustainable: Sustainomics Framework. USA: MIND Press.

Nasrullah, M A., Winarto, Y., & Marlina, A. (2019). Penerapan Prinsip Arsitektur Berkelanjutan pada Perancangan Kampung Pangan Lestari di Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Jurnal Senthong, 2(2), 383-394.

Putri, A. K. P., Singgih, E. P., & Gunawan, G (2019). Penerapan Konservasi Energi dan Air Pada Fasilitas Olahraga Indoor Dengan Pendekatan Arsitektur Hijau Di Kota Depok Jawa Barat. Senthong, 2(1), 77-88.

Kabupaten Bekasi. (2014). Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2014 tentang Bangunan Gedung.

Pemerintah Kabupaten Bekasi: Bekasi.

Qomariyah, S., Koosdaryani, & Dias, R. (2016). Perencanaan Bangunan Pengolahan Grey Water Rumah Tangga dengan Lahan Basah Buatan dan Proses Pengolahannya. Matriks Teknik Sipil, 4(3), 939- 945.

Sassi, P. (2006). Strategies of Sustainable Architecture. New York: Taylor & Francis

Tarpani, R. R., Lapolli, F. R., Lobo Recio, M. Á., & Gallego-Schmid, A. (2021). Comparative life cycle assessment of three alternative techniques for increasing potable water supply in cities in the Global South. Journal of Cleaner Production, 290, 125871.

https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2021.125871.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.