PENERAPAN ARSITEKTUR BIOFILIK PADA KONSEP RUANG, BENTUK DAN TAMPILAN TAMAN EDUKASI DI SURAKARTA

Abstract

Taman edukasi menjadi sebuah wadah penting dalam memfasilitasi pembelajaran interaktif dan menyenangkan terutama ketika dikembangkan dengan pendekatan arsitektur biofilik. Taman Edukasi dengan basis sains teknologi ini dapat menjadi destinasi wisata baru di Kota Surakarta yang dipenuh dengan wisata budaya. Taman Edukasi di Surakarta yang didesain dengan konsep biofilik dapat memberikan suasana alam, memeberikan ruang terbuka hijau dan juga dapat meningkatkan pengalaman belajar yang berbeda bagi pengunjung. Arsitektur biofilik memberikan hubungan harmonis antara manusia dengan alam, sehingga dapat menciptakan ruang edukatif yang inspiratif dan ramah lingkungan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui kajian literatur dengan menerapkan 11 kriteria Arsitektur Biofilik pada konsep ruang, bentuk dan tampilan pada perancangan Taman Edukasi. Hasil dari penelitian ini berupa konsep ruang yang dibuat seakan berada di alam terbuka, konsep bentuk bangunan menggunakan lingkaran yang merupakan bentuk yang sering ditemukan di alam dan tampilan bangunan menggunakan material alam seperti penggunaan bambu sebagai secondary skin.