ZERO-ENERGY VERTICAL HOUSING DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOFILIK DI KOTA BOGOR

Muhammad Aditya Rivaldi, Kusumaningdyah Nurul Handayani

Abstract


Setiap orang saat ini merasakan efek yang nyata dari pemanasan global. Walaupun hal ini merupakan fenomena alam yang normal, kecepatan peningkatan suhu dunia telah meningkat secara mengkhawatirkan sejak Revolusi Industri. Hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan suhu secara signifikan yang mampu mengakibatkan perubahan iklim, dan mengakibatkan munculnya berbagai macam ancaman serius berupa cuaca ekstrem dan bencana alam lainnya, yang disebabkan karena penggunaan bahan bakar beremisi sehingga berakibat kepada kenaikan suhu bumi. Fenomena ini kemudian dihubungkan dengan kondisi Kota Bogor sebagai kota satelit dari Jakarta, yang mendapat limpahan penduduk dari daerah kabupaten sehingga memiliki tingkat
kepadatan penduduk yang tinggi, sehingga membutuhkan model hunian vertikal untuk penghematan lahan. Tujuan penelitian ini adalah menyusun sebuah konsep hunian vertikal yang mengadopsi prinsip-prinsip untuk mengurangi akibat secara langsung dari pemanasan global. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari empat tahap, yaitu identifikasi masalah, eksplorasi data, pengolahan data, dan penyusunan konsep. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah konsep hunian vertikal yang dirancang untuk mengadopsi energi terbarukan sebagai sumber energi utama, pengolahan tapak yang memperhatikan pembagian zona emisi, dan penekanan pendekatan Arsitektur Biofilik pada masing-masing model hunian, agar mampu menciptakan kenyamanan dan mengurangi efek secara langsung terhadap pemanasan global.

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Kota Bogor. (2019). Kota Bogor dalam Angka 2019. Kota Bogor; Badan Pusat Statistik Kota Bogor.

Center for Climate and Energy Solutions. (2015). Global Carbon Dioxide Emissions, 1850-2040. Retrieved from https://www.c2es.org/content/international-emissions/

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan. (2018). Statistik Ketenagalistrikan Tahun 2018; Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Cairns Regional Council. (2012). Sustainable Tropical Building Design, 2012. Retrieved from www.cairns.qld.gov.au

Climate Transparency. (2019). Indonesia Country Profile, 2019. Laporan dari Brown to Green: The G20 Transition Towards a Net-Zero Emissions Economy.

Wardhani, A. R., Musyawaroh, M., & Daryanto, T. J. (2023). Penerapan Arsitektur Biofilik Pada Perancangan Asrama Mahasiswa di Kota Surakarta. September, 951-962.

Afriyani, A., Farkhan, A., & Ikhsan, F. A., (2023). Balai Rehabilitasi Vokasional Penyandang Disabilitas Mental di Kabupaten Bantul Dengan Pendekatan Arsitektur Biofilik. Januari, 57-68.

Kellert, S. R., Calabrese, E. F. (2015). The Practice of Biophilic Design. Retrieved from biophilicdesign.com.

Kellert, S. R., Heerwagen, J. H., & Mador, M. L. (2015). Biophilic Design: The Theory, Science, and Practice of Bringing Buildings to Life. Retrieved from researchgate.net.

P. Torcellini, S. Pless, M. Deru. (2006). Zero Energy Buildings : A Critical Look at the Definition.. National Renewable Energy Laboratory.

W. Browning, C. Ryan, J. Clancy. (2014) 14 Patterns of Biophilic Design : Improving Health & Well- Being in the Built Environment

Vox. (2020). How America can leave fossil fuels behind, in one chart. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=QfAXbGInwno


Refbacks

  • There are currently no refbacks.