PENERAPAN ARSITEKTUR TIONGHOA PADA KONSEP TAPAK DAN TAMPILAN GRAHA SENI BUDAYA TIONGHOA DI PECINAN GLODOK, JAKARTA BARAT

Fasya Al afifah Sulistiyo, Hardiyati Hardiyati, Anita Dianingrum

Abstract


Pecinan Glodok merupakan salah satu objek wisata Sejarah dan budaya yang terletak di bagian Jakarta Barat yang memiliki potensi budaya yang dapat dikembangkan. Namun, Pecinan Glodok tidak memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk mengenalkan dan merepresentasikan budaya Tionghoa didalamnya. Sehingga fasilitas graha seni budaya Tionghoa dengan pendekatan arsitektur Tionghoa butuh dihadirkan di Pecinan Glodok. Pendekatan arsitektur Tionghoa diterapkan dalam mendesain graha seni ini sebagai upaya untuk mendesain sebuah fasilitas seni yang dapat mengenalkan, mengedukasi, dan merepresentasikan identitas budaya dari masyarakat Pecinan Glodok. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui kajian literatur dengan menerapkan 4 kriteria yaitu peninggalan dinasti Cina, Karakter arsitektur Tionghoa, fengshui, dan konstruksi atap arsitektur Tionghoa. Hasil dari penelitian yaitu berupa konsep tapak yang terbagi menjadi tiga zona penting tapak meliputi vocal point, area pertunjukkan outdoor, dan taman. Sementara konsep tampilan meliputi massa, aksen, dan warna & material bangunan dengan identitas budaya Tionghoa di Pecinan Glodok (vocal point, area pertunjukkan outdoor, taman) dan tampilan (massa, aksen, warna & material) bangunan dengan identitas budaya Tionghoa di Pecinan Glodok.


Full Text:

PDF

References


Bramble, Cate. (2003). Architect’s guide to feng shui: Exploding the Myth. Routledge.

Brunn, O. (2003). Fengshui in China: Geomantic Divination Between State Orthodoxy and Popular Religion. NIAS Press.

Gondomono. (2014). Manusia dan Kebudayaan Han. Kompas Penerbit Buku.

Handinoto. (2008). Perkembangan Bangunan Etnis Tionghoa di Indonesia: (Akhir Abad ke 19 sampai tahun 1960-an). Prosiding Simposium Nasional Arsitektur Vernakular 2.

Hendriyani, I. (2022, Juni 22). Siaran Pers: Menparekraf: Desa Wisata Pecinan Glodok Miliki Storynomics Tourism yang Kuat. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. https://www.kemenparekraf.go.id/berita/siaran-pers-menparekraf-desa-wisata-pecinan-glodok-miliki-storynomics-tourism-yang-kuat

Husada, T. (2023, Januari 21). Imlek 2023: Menelusuri masa lalu dan meraba masa depan Pecinan Glodok Jakarta melalui tur jalan kaki. BBC News Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/articles/czve7rqylg5o

Lu, S. (2003). Dialogue with Feng Shui: an awareness of Chinese tradition in domestic architecture.

Spear, W. (2010). Feng Shui Made Easy, Revised Edition: Designing Your Life with the Ancient Art of Placement. North Atlantic Books.

Steindhart, N. S. (2019). Chinese Architecture: A History.

Subekhi, A., Majiid, A., Bimo, R.M. (2021, Juli 11). Arsitektur Tionghoa; Sebuah Kajian Sejarah Arsitektur. Issuu.

Wang, Y., Agkathidis, A., Crompton, A. (2020). Parametrising historical Chinese courtyard dwellings: An algorithmic design framework for the digital representation of Siheyuan iterations based on traditional design principles. Frontiers of Architectural Research, 9(4), 751–773.

Wood, F. (1986). Liang Ssu-chʻeng: A Pictorial history of Chinese architecture: a study of the development of its structural system and the evolution of its types. Edited by Wilena Fairbank. [xxv], 201pp. Cambridge, Mass. and London: MIT Press, 1984. Bulletin of the School of Oriental and African Studies, 49(3), 608–609.

Yang, X., & Gibson, K. E. (2019). Moon Gate as an Evolutionary Interior Archetype. Proceedings of the 3rd International Conference on Culture, Education and Economic Development of Modern Society (ICCESE 2019).

Yong, Z. (2014). Analysis of Ancient Chinese Architecture Aesthetics. Advanced Materials Research, 919–921, 1515–1518.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.