KONSEP KENYAMANAN TERMAL RUANG PADA PERENCANAAN KAMAR HUNIAN RUMAH SUSUN DI GANG VENUS JAKARTA BARAT
Abstract
Kamar hunian tidak hanya menjadi tempat beristirahat, melainkan juga jantung dari kehidupan dalam sebuah rumah susun. Faktanya, banyak hunian kamar rumah susun yang tidak memperhatikan aspek fisika bangunan sehingga iklim di dalamnya menjadi tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah tidak efektifnya iklim, terutama termal, dalam hunian rumah susun melalui pendekatan fisika bangunan. Memanfaatkan prinsip-prinsip fisika seperti isolasi termal, pencahayaan alami, dan sirkulasi udara yang efisien, kamar hunian dalam hunian rumah susun dapat diubah menjadi suatu tempat yang nyaman dan sejuk. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, meliputi identifikasi permasalahan, pengumpulan data, analisis data, dan merumuskan konsep. Penelitian ini menghasilkan konsep kamar hunian rumah susun yang memastikan kenyamanan termal bagi penghuninya.
Full Text:
PDFReferences
Aldo qofpandya wisadono (2020). Penerapan Prinsip Fleksibilitas pada Desain Rumah Susun di Surabaya. Jurnal Senthong, `1–12
Handoko, J. P., & Ikaputra, I. (2019). Prinsip Desain Arsitektur Bioklimatik Pada Iklim Tropis. LANGKAU BETANG: JURNAL ARSITEKTUR, 6(2), 87. https://doi.org/10.26418/lantang.v6i2.34791
Hildayanti, A., & Wasilah. (2022). Pendekatan Arsitektur Bioklimatik sebagai Bentuk Adaptasi Bangunan terhadap iklim. Nature: National Academic Journal of Architecture, 9(1), 29–41. https://doi.org/10.24252/nature.v9i1a3
Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia Nomor : 403/KPTS/M/2002 Tanggal : 02 Desember 2002 tentang Pedoman Teknik Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (Rs Sehat)
Maharani, M. R., & Prianto, E. (2021). Penerapan Prinsip Bioklimatik Pada Bangunan Rumah Tinggal. Jurnal Arsitektur Kolaborasi, 1(2), 28–35. https://doi.org/10.54325/kolaborasi.v1i2.10
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05 /PRT/M/ 2007 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Susun Sederhana Bertingkat Tinggi.
Suryo, M. S. (2017). Analisa Kebutuhan Luas minimal Pola Rumah Sederhana Tapak di Indonesia. Jurnal Permukiman, 12(2), 116–123. https://doi.org/10.31815/jp.2017.12.116-123
Refbacks
- There are currently no refbacks.