MUSEUM ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
Abstract
Museum arsitektur berperan penting dalam melestarikan dan memamerkan warisan arsitektur suatu bangsa. Museum arsitektur di Indonesia saat ini hanya tersedia secara online dengan jumlah koleksi dan informasi yang masih sangat terbatas Arsitekturindonesia.org, sehingga cukup sulit dalam menemukan berbagai macam informasi seputar arsitektur bagi orang-orang yang membutuhkannya. Permasalahan tersebut membuat perlu adanya sebuah fasilitas yang benar-benar ditujukan untuk mengumpulkan, mendokumentasikan, melindungi, dan memamerkan karya-karya, serta peninggalan-peninggalan sejarah arsitektural di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang membahas tentang permasalahan dan tujuan, studi literatur, analisis objek rancang bangun, dan konsep hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan konsep tapak yang mencerminkan filosofi pada rumah Joglo, konsep ruang sesuai kebutuhan, konsep bentuk dan tampilan yang kental dengan budaya setempat, konsep struktur yang sesuai standar, serta konsep utilias sebagai penunjang kegiatan museum.
Full Text:
PDFReferences
Arsitektur Indonesia. (n.d.). Museum. http://www.arsitekturindonesia.org/museum/.
Bjis, A. (2013). Aspek Perancangan Ruang Pamer. https://ajisbjis.blogspot.com/2013/10/aspek- perancangan-ruang-pamer.html
Creswell, J. W. (2009). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (3rd ed.). Sage Publications, Inc.
De Chiara, J., & Crosbie, M. J. (2001). Time Saver Standards for Building Types. McGraw Hill Book Companies Inc.
Hein, G. E. (1998). Learning in the Museum. Routledge.
Indonesia. (2010a). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010, pasal 18 tentang Cagar Budaya. Sekretariat Negara.
Indonesia. (2010b). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010, pasal 32 (1) tentang Cagar Budaya. Sekretariat Negara.
Indonesia. (2017). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Peradaban. Sekretariat Negara.
Kementerian Pendidikan, K. R. dan T. R. I. (n.d.). Museum. https://museum.kemdikbud.go.id/. Koentjaraningrat. (1974). Kebudayaan Mentaliter dan Pembangunan. Gramedia.
Kurniawati, A. (2006). Yogyakarta “Kota Pendidikan” Perjalanan Pencitraan sebuah Kota di Jawa pada
Abad XX. Universitas Gadjah Mada
Mangunwijaya, Y. B. (2009). Wastu citra: Pengantar ke ilmu budaya bentuk arsitektur, sendi-sendi filsafatnya, beserta contoh-contoh praktis. PT Gramedia Pustaka Utama.
Pemerintah Indonesia.(2010). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Museum. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5168). Sekretariat Negara.
Tjahjono, G. (2002). Arsitektur di Indonesia: Kancah Penjelajahan Tanpa Batas. Jakarta: UI Press. Wardhana, Y. A. W. (n.d.). Pentingnya Bangunan Bercirikhas Yogyakarta yang Menampilkan Kearifan
Lokal Kabupaten Kulon Progo. https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/82/pentingnya- bangunan-bercirikhas-yogyakarta-yang-menampilkan-kearifan-lokal-kabupaten-kulon-progo
Refbacks
- There are currently no refbacks.