PENERAPAN KONSEP EDU-SOCIAL SPACE PADA PERANCANGAN PERPUSTAKAAN UMUM PROVINSI LAMPUNG DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Fahry Triza Nugraha, Hari Yuliarso, Hardiyati Hardiyati

Abstract


Kualitas pendidikan dan SDM yang rendah di Indonesia cukup mengkhawatirkan jika diabaikan. Hal ini dapat diatasi dengan cara meningkatkan mutu pendidikan Indonesia, salah satunya melalui jalur pendidikan informal. Sarana utama penyebaran jalur pendidikan informal yaitu perpustakan umum. Pada kenyataannya, perpustakaan umum yang ada masih menerapkan sistem pendidikan konvensional dimana tidak mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat saat ini. Untuk dapat menunjang hal tersebut, maka diperlukan suatu konsep perpustakaan yang sesuai dengan perkembangan zaman tanpa mengesampingkan fungsi utama perpustakaan umum tersebut. Konsep edu-social space menjadi solusi karena menerapkan gaya belajar dua arah - selain media buku, yang diyakini sesuai dengan gaya belajar masyarakat sekarang. Empat poin konsep edu-social space yang diterapkan pada bangunan yaitu perubahan paradigma perpustakaan, melakukan kolaborasi, penerapan teknologi yang tepat, dan penyusunan ulang program. Kota Bandar Lampung dipilih sebagai lokasi perancangan karena dinilai dapat mewakili keadaan secara umum daerah-daerah lainnya di Indonesia yang membutuhkan penanganan lebih di bidang pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan (applied research) melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Pemahaman konsep edu-social space didapat dari tinjauan pustaka, jurnal, maupun artikel terkait yang kemudian disimpulkan menjadi suatu pedoman sebagai dasar pertimbangan dalam menganalisis dan merancang bangunan. Empat poin konsep edu-social space tersebut diwujudkan pada perancangan aktivitas dan program ruang, pengolahan site dan massa bangunan serta image bangunan. Konsep edu-social space pada perpustakaan umum di Kota Bandar Lampung diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan wadah pendidikan informal yang bersifat santai, terbuka dan fleksibel serta dapat menjadi anchor kegiatan suatu lingkungan masyarakat.

Kata Kunci : edu-social space, pendidikan informal, perpustakaan umum, Bandar Lampung.


Full Text:

PDF

References


Geoffrey T. Freeman, S. B. (2005). Library as Place: Rethinking Roles, Rethinking Space. Washington DC: Council on Library and Information Resources.

Hadley Dyer, M. N. (2010). Watch This Space : Designing, Defending and Sharing Public Spaces. Canada: Kids Can Press.

Schill, B. J. (2016, Maret 25). The Public Library as Infoshop. (T. G. Forks, Interviewer)

UNESCO. (2016). Global Education Monitoring Report. Paris: UNESCO.

United Nations Development Programme. (2015). Human Development Index. United States: United Nations Development Programme.

World Economic Forum. (2016). Global Competitiveness Index. Switzerland: World Economic Forum.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.