PENERAPAN ARSITEKTUR UNTUK ANAK PADA PUSAT PELAYANAN ANAK TERPADU DI DKI JAKARTA

Meisvianthi Hadiza Parmaningsih, Hardiyati Hardiyati, Ummul Mustaqimah

Abstract


Proses tumbuh kembang anak merupakan masa penting yang membutuhkan pengawalan dari orang tua, sehingga kebutuhan akan fasilitas pendukung tumbuh kembang anak mulai banyak ditemukan terutama di DKI Jakarta. Fasilitas yang ada tersebar dan belum terintegrasi sehingga tidak efisien dari segi waktu dan tenaga. Melihat kondisi tersebut, maka dibutuhkan sebuah wadah pelayanan tumbuh kembang anak yang terintegrasi secara one stop service. Pusat pelayanan anak yang terpadu yang ideal dapat memfasilitasi kebutuhan anak baik kebugaran dan kesehatan, serta merupakan tempat yang memberikan kebebasan bagi anak untuk mengembangkan potensi diri. Untuk mendukung hal tersebut, arsitektur untuk anak merupakan strategi desain yang sesuai pada perencanaan dan perancangan sebuah pusat pelayanan anak. Metode yang digunakan adalah dengan studi observasi ke masyarakat, studi lapangan serta studi literatur terhadap teori-teori terkait. Prinsip-prinsip arsitektur untuk anak, yaitu context; the great outdoors; community, inclusion and the spaces in between; space; art rooms; bathrooms; eat-in kitchens; storage; offices; outreach; transparency and nature; detail, texture, colour and ceilings; scale; interaction; furniture; sustainability dan regulations diterapkan mulai dari skala mikro, seperti elemen ruang dan peruangan hingga skala makro, yaitu pengolahan lansekap secara keseluruhan. Penerapan aspek tersebut diharapkan dapat mewujudkan sebuah wadah yang memberikan kenyamanan untuk anak bebas beraktivitas dan mengembangkan potensi diri.


Full Text:

PDF

References


Ching, D. (2008). Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Tatanan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Desiningrum, D. R. (2016). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Psikosain.

Exley, S., & Exley, P. (2007). Design For Kids. Australia: Images Publishing.

Jakarta, G. (2014). Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta nomor 1 tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi.

Joseph, C. D., & John, C. H. (1987). Time Saver Standards for Building Types 2nd Edition. Singapore: McGraw-Hill Inc.

Kementerian Kesehatan. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan No. 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.

Parmaningsih, M. H. (2018). Pusat Pelayanan Anak Terpadu di DKI Jakarta dengan Penerapan Arsitektur untuk Anak. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Scott, S. (2010). Architecture for Children. Victoria: ACER Press.

Yusuf, S. (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

https://www.jpnn.com/news/its-prediksi-jakarta-macet-total-pada-2022?page=3 diakses pada 12 Maret 2018


Refbacks

  • There are currently no refbacks.