STRATEGI PERANCANGAN TERMINAL INTERMODA DI BEKASI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIGH-TECH

Rizqi Shabika Imany, Sumaryoto Sumaryoto, Tri Joko Daryanto

Abstract


Sirkulasi sangat berhubungan erat dengan bangunan, baik sirkulasi manusia di dalam bangunan maupun sirkulasi kendaraan di luar bangunan. Terminal sebagai pra-sarana angkutan umum menuntut kelancaran arus sirkulasi baik penumpang maupun moda transportasi, namun kelancaran arus penumpang dan moda transportasi di terminal sering tersendat. Alur pencapaian yang tidak jelas danc rossing antara penumpang dan kendaraan, membuat sirkulasi di dalam dan di luar bangunan terminal terganggu. Penataan sirkulasi yang teratur dan efisien, perlu diterapkan di Terminal Intermoda Bekasi yang mewadahi beberapa moda dan memiliki potensi kepadatan lebih tinggi. Teori arsitektur high-tech memiliki ciri-ciri inside out (bagian interior yang diperlihatkan keluar) dan innovation planning (menampilkan inovasi baru). Pedoman perancangan berupa ekspos struktur dan flexible interior yang mengekspos elemen bangunan sehingga, sistem pergerakan sirkulasi menjadi dinamis. Teori arsitektur high-tech cocok untuk diterapkan pada pra-sarana transportasi massal antarmoda dengan potensi kepadatan tinggi seperti Terminal Intermoda Bekasi. Metode penelitian yang digunakan merupakan, metode deskriptif kualitatif dengan memaparkan deskripsi atas data, teori dan literatur arsitektur high-tech yang digunakan dan jurnal terkait, kemudian dianalisis secara kualitatif. Analisis yang dilakukan menghasilkan desain sirkulasi dengan penerapan arsitektur high-tech berdasarkan ciri-ciri dan pedoman yang meliputi, pengolahan pada sirkulasi ruang dalam dan luar bangunan Terminal Intermoda Bekasi. Desain yang dihasilkan, berupa pemberian penutup transparan pada elemen sirkulasi vertikal, untuk membuat koneksi visual antara ruang dalam dan luar. Pemisahan area sirkulasi menurut tipe, pemisahan jalur kendaraan dengan pejalan kaki, penggabungan area tunggu dan area keberangkatan, penerapan ekspos struktur sebagai pengarah sirkulasi, dan pemindahan elemen sirkulasi vertikal keluar. Keputusan desain tersebut diterapkan untuk mencapai fungsi kenyamanan, alur pencapaian yang jelas, tidak terjadi crossing dan sirkulasi yang lancar dan terarah.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.